Lingga Bayu (ANTARA) - Guna memperkuat keterampilan berkomunikasi dan kecakapan memipimpin, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kabanjahe menggelar program pelatihan “Mba Maya” kepada ibu-ibu ketua kelompok Mekaar yang tersebar di wilayah Kabupaten Madina.
Kegiatan ini dimulai dari unit Si Abu, Penyabungan, Kotanopan hingga Lingga Bayu. Sebanyak 50 ketua kelompok Mekaar dari masing-masing unit mengikuti pelatihan ini secara terpisah yang dimulai Sabtu (14/6) hingga Selasa (17/6).
Kepala PT.PNM cabang Kabanjahe, Daniel Silitonga kepada ANTARA, Sabtu (21/6/) menyebut program “Mba Maya” merupakan program ionvatif pembinaan dan pemberdayaan bagi perempuan pra sejahtera.
“Program ini dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang esensial, dengan harapan para ketua kelompok dapat lebih efektif dalam membimbing dan menginspirasi anggotanya,” kata Daniel.
PNM sendiri merupakan lembaga keuangan non-bank milik pemerintah yang berfokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan dan pendampingan.
Salah satu produk unggulan PNM adalah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Produk Mekaar ini merupakan layanan pembiayaan modal bagi perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Daniel mengaku program pelatihan “Mba Maya” menjadi salah satu bentuk nyata atas komitmen PNM memberikan nilai tambah kepada nasabah, khususnya bagi para ketua kelompok.
Kata Daniel, selain mendapatkan pembiayaan dan pendampingan usaha, para nasabah aktif akan dipercaya menjadi ketua kelompok. Mereka memiliki keuntungan tambahan berupa akses ke pelatihan-pelatihan khusus seperti program “Mba Maya”
“Ketua Kelompok bukan hanya pengatur administrasi, tetapi pemimpin yang mampu mendengar, menyatukan, dan menggerakkan kelompok. Itulah kenapa PNM hadir dengan program seperti Mba Maya sebagai bentuk nyata dari filosofi PNM - BETA Selalu Ada,” ungkap Daniel.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, PNM berharap semakin banyak pemimpin perempuan yang lahir dari komunitas akar rumput sehingga membawa dampak positif dalam pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan sosial.
