Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution segera memperbaiki irigasi yang jebol dan menormalisasi kebutuhan air pertanian di Kabupaten Batu Bara, Sumut.
"Mudah-mudahan kami segera memperbaikinya, dan pengerjaan tanggul ini agar petani tidak lagi mengeluhkan air lahan pertaniannya," kata Bobby usai meninjau irigasi yang jebol di Batu Bara, Sumut, Rabu.
Irigasi yang jebol tersebut, lanjut dia, yakni Tanggul Dalu-Dalu di Jalan Lintas Sumatera, sedangkan pedangkalan sungai di Bendungan Tanjung Muda, Desa Tanjung Muda, Batu Bara.
Gubernur mengatakan bahwa perbaikan dan normalisasi kedua irigasi itu untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian warga setempat.
"Makanya, kami concern agar pada minggu ini pengerjaan dapat segera untuk menyelamatkan para petani," ucap Bobby.
Ia mengatakan bahwa perbaikan maupun normalisasi untuk menyelamatkan area persawahan membutuhkan air dari irigasi sekitar 10.000 hektare.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mencanangkan dua opsi, yakni lewat APBD 2026 atau dikerjakan pada tahun jamak perubahan APBD 2025 setelah persetujuan dari anggota DPRD Provinsi Sumut.
"Kami memberikan opsi pengerjaan ini secara multiyears yang dikerjakan tahun ini, dan dianggarkan perubahan APBD harus persetujuan DPRD Sumut," jelas Bobby.
Gubernur juga menyempatkan berdialog langsung dengan beberapa petani di area tersebut ketika meninjau Tanggul Dalu-Dalu di Jalan Lintas Sumatera.
Bobby menyerap aspirasi petani dan warga setempat yang mengharapkan normalisasi irigasi tersebut dapat segera terlaksana.
Di hadapan Gubernur Sumut, warga Air Putih, Batu Bara, bernama Sondang Gultom tidak kuasa menahan tangis saat menyampaikan keluhan betapa sulitnya mencari penghasilan sejak irigasi ini jebol.
"Sejak tanggul ini jebol, kami cari uang harus ke Simalungun Pak. Cari upahan. Pak Bobby, tolong bantu kami agar kami bisa menanam lagi, dan menyekolahkan anak kami," ucap Sondang.
Gubernur juga meminta agar para petani setempat bersabar dan memastikan Pemprov Sumut segara membangun dan memperbaiki irigasi tersebut.
"Kami pastikan pembangunan tanggul ini segera dilaksanakan, dan saya minta bapak ibu dapat bersabar karena pengerjaan ini diprediksi memakan waktu hingga 10 bulan," tutur Bobby.