Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) turut ambil bagian dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar nasional pada Kamis (5/6), dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara hybrid.
Kegiatan terpusat berlangsung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dan diikuti serentak oleh 36 provinsi serta 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Presiden juga meresmikan 18 gudang hasil panen kelompok tani binaan Polri dan melepas ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia.
Di Tapsel, panen jagung dipusatkan di Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok. Sekretaris Daerah Sofyan Adil mewakili Bupati Gus Irawan Pasaribu menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan program makan bergizi gratis dan penguatan ketahanan pangan nasional.
Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi menambahkan, Polri berperan aktif dalam pengelolaan lahan produktif. “Jagung hasil panen mencapai harga jual hingga Rp5.500 per kilogram. Kami akan lanjutkan penanaman tahap kedua awal Juli,” ujarnya.
Penanaman lanjutan akan didukung distribusi bibit jagung lebih dari satu ton dari Polda dan Mabes Polri kepada kelompok tani.
Panen raya ini menunjukkan sinergi pemerintah pusat, daerah, dan Polri dalam mendukung swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Polres Tapsel, Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, dan kelompok tani seperti Kelompok Tani Bersama dan Kelompok Tani Bersatu.