Langkat (ANTARA) - Kabupaten Langkat sekarang ini memiliki sejumlah objek wisata unggulan yang menarik yaitu Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Tangkahan Kecamatan Batang Serangan, Pamah Semelir Kecamatan Sei Bingai, wisata budaya Besilam Kecamatan Padang Tualang serta wisata sejarah dan budaya di Tanjung Pura, serta memiliki berbagai terobosan, untuk berkolaborasi memajukan berbagai kawasan wisata itu.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Langkat Hj Nur Elly Heriani Rambe didampingi Kabid Acara Pemasaran dan Industri Ekonomi Kreatif Muslihin menyampaikan hal itu, di Stabat, Senin.
Elly menjelaskan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok merupakan destinasi wisata alam yang telah mendunia, terkenal sebagai habitat orangutan Sumatera yang dilindungi. Pengunjung dapat menyaksikan orangutan di alam bebas dan menikmati keindahan hutan, hujan tropis yang masih asri.
Selain itu, kawasan ini juga menawarkan jalur trekking yang menantang, suasana sungai yang jernih, serta pengalaman ekowisata yang edukatif dan menyenangkan, katanya.
Sementara untuk kawasan ekowisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan dikenal sebagai "The Hidden Paradise In Sumatera", dengan daya tarik utama berupa gajah Sumatera dan konsep ekowisata yang dikembangkan bersama masyarakat lokal.
Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan gajah, mengikuti kegiatan mandi gajah, menjelajahi hutan, serta menikmati keindahan sungai dan air terjun yang masih alami. Tangkahan menjadi contoh sukses pengelolaan wisata berbasis konservasi dan pelestarian lingkungan, ujarnya.
Untuk kawasan Pamah Semelir yang berada di Kecamatan Sei Bingai, disini menawarkan pengalaman wisata alam yang tenang dan menyegarkan. Terletak berdekatan dengan Gunung Sinabung, kawasan ini memiliki udara yang sejuk, panorama hijau yang menawan dan suasana yang cocok untuk relaksasi.
Keindahan lanskap alam serta udara bersih menjadikan Pamah Semelir tempat favorit bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan kesejukan, tambahnya.
Untuk wisata religius Besilam Babussalam di Kecamatan Padang Tualang ini menyuguhkan kekayaan tradisi, nilai-nilai keagamaan, serta warisan sejarah yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
"Besilam dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran tarekat dan nilai-nilai Islam yang kental dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Sedangkan di Kota Tanjung Pura, sebagai bekas pusat Kesultanan Langkat, merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya yang penting. Di wilayah ini terdapat Masjid Azizi, masjid bersejarah dengan arsitektur megah dan nilai religi yang tinggi.
Selain itu, terdapat Museum Daerah, makam para sultan, dan bangunan-bangunan peninggalan sejarah lainnya yang mencerminkan kejayaan masa lalu dan menjadi warisan budaya yang berharga.
Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, Kabupaten Langkat melaksanakan berbagai program pemasaran, antara lain melalui pemasaran digital di media sosial, dukungan terhadap penyelenggaraan even, dan kolaborasi dengan para konten kreator.
Pemerintah daerah juga mendorong pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif di desa wisata serta menyelenggarakan pelatihan manajemen pemasaran bagi pelaku usaha lokal, guna mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
