Langkat (ANTARA) - Dinas Pendidikan Langkat meluncurkan Tujuh Gerakan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari jenjang PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Langkat, diluncurkan oleh Bupati Syah Afandin, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMP Negeri 1 Binjai, Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, yang dihadiri ratusan pelajar, Selasa (6/5).
Di kesempatan itu Bupati Syah Afandin menekankan bahwa peluncuran gerakan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam membina generasi penerus bangsa.
“Saya merasa penting hadir di sini bukan untuk formalitas, tapi untuk mengingatkan bahwa tanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak bangsa bukan hanya milik guru atau pemerintah, melainkan kita semua, termasuk orang tua,” ujarnya.
Syah Afandin juga mengajak para guru untuk aktif berkomunikasi dengan orang tua siswa, bahkan melalui aplikasi seperti WhatsApp, guna memastikan bahwa kebiasaan ini benar-benar diterapkan di rumah.
“Saya berharap para guru bisa menanyakan langsung ke orang tua, apakah tujuh kebiasaan ini benar-benar dijalankan oleh anak-anak kita di rumah. Ini penting sebagai bekal mereka 10 hingga 20 tahun ke depan,” katanya.
Bupati Syah Afandin berharap gerakan ini mampu menjadi pijakan awal dalam mencetak generasi muda yang sehat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan.
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan pula penyerahan piagam penghargaan kepada 37 sekolah percontohan, terdiri dari 31 SD dan enam SMP yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan lingkungan belajar berkualitas. Selain itu, diberikan pula penghargaan kepada 38 siswa berprestasi, masing-masing dua dari PAUD, 19 dari SD dan 17 dari SMP.
Dimana simbolisasi peluncuran gerakan ditandai dengan pengguntingan pita, penekanan tombol sirine, dan pelepasan balon ke udara. Kegiatan interaktif juga dilakukan yang melibatkan siswa, guru, serta masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan karakter di Kabupaten Langkat.
Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Gembira Ginting mengatakan acara tersebut dihadiri ratusan siswa, guru, dan tokoh pendidikan, sebagai bentuk dukungan terhadap pembentukan karakter positif anak-anak sejak dini. Gerakan ini mencakup tujuh kebiasaan penting, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.
