Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) Sumatera Utara bekerja sama dengan asosiasi hukum daerah itu guna memperkuat langkah dan strategis dalam pemajuan HAM.
"Kerja sama dengan lintas institusi menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pemahaman dan implementasi HAM di masyarakat," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenham Sumatera Utara Flora Nainggolan di Medan, Jumat.
Hal tersebut disampaikan usai penandatanganan nota kesepahaman Kanwil Kemenham Sumut dengan Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Provinsi Sumatera Utara serta Sentra Perlindungan Hak Asasi.
Flora mengatakan HAM memegang peran penting dalam mendukung Nawacita, sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Karena, ia mengatakan, kolaborasi tersebut adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar HAM secara berkelanjutan.
Flora melanjutkan melalui nota kesepahaman ini, para pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam kegiatan kajian, diseminasi, serta edukasi HAM kepada publik, khususnya di lingkungan kampus dan komunitas hukum.
"Upaya ini juga mencakup penyebarluasan nilai-nilai prinsip-prinsip dasar HAM, sebagai bagian dari penguatan budaya hukum dan penghormatan terhadap hak asasi di Sumatera Utara," ucapnya.
Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang HAM, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai merupakan faktor fundamental yang tak dapat diabaikan.
Sebab, ketersediaan fasilitas yang representatif bukan sekadar masalah administratif, melainkan manifestasi dari komitmen negara terhadap perlindungan dan pemenuhan HAM.
