Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mencatat transaksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-58 Kota Medan mencapai Rp616.853.000 (Rp616,85 juta).
"Jumlah transaksi UMKM selama pelaksanaan MTQ Ke-58 ini mencapai Rp616,85 juta," ujar Ketua Panitia MTQ Ke-58 Kota Medan, M. Sofyan di Medan, Ahad.
Sofyan yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Medan menyebut pelaksanaan yang berlangsung sejak 19 April hingga 26 April 2025 ini melibatkan 100 lebih pelaku UMKM.
“Sesuai dengan konsep yang kita buat, MTQ Ke-58 Kota Medan menghadirkan UMKM. Pemkot Medan menyediakan 100 lebih tenda bazar secara gratis," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, dia mengatakan ratusan pelaku usaha tersebut memperkenalkan produk terbaiknya kepada para pengunjung yang berasal dari seluruh wilayah Kota Medan dan sekitar
"Berbagai macam yang dijajaki para pelaku usaha tersebut dalam memeriahkan MTQ Ke-58 Kota Medan," jelas dia.
Meski tidak menyebutkan berapa target transaksi UMKM pada MTQ Ke-58 Kota Medan tersebut, dia mengatakan hingga penutupan pelaksanaan yang digelar di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli itu mencapai Rp616,85 juta lebih.
Pelaksanaan MTQ Ke-58 Kota Medan resmi ditutup Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas pada Sabtu (26/4) malam yang ditandai dengan penyerahan Bendera MTQ kepada Kecamatan Medan Sungal yang akan menjadi tuan rumah pada kegiatan selanjutnya.
Wali Kota mengatakan kegiatan tersebut diikuti 653 peserta yang diikuti madrasah aliyah negeri maupun swasta, pondok pesantren dan seluruh kecamatan di wilayah itu.
"MTQ Ke-58 Kota Medan wadah sekaligus kompetisi bagi generasi muda Kota Medan yang mencintai Al-Quran untuk menampilkan bakat dan hasil kerja kerasnya," ujar Rico Waas.
Dia berharap prestasi yang diperoleh pada kegiatan tersebut dapat terus di tingkatan hingga tingkat nasional maupun internasional sehingga dapat membanggakan Kota Medan dan Indonesia.
“Langkah kita tidak boleh berhenti di tingkat provinsi ataupun nasional. Kita harus optimistis bisa tembus tingkat internasional dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas dunia," kata dia,
Pada MTQ Ke-58 Kota Medan Kecamatan Medan Selayang kembali berhasil meraih gelar juara umum yang disusul Kecamatan Medan Belawan dengan peroleh Peringkat II dan Peringkat III diraih oleh Kecamatan Medan Barat.
“Kekalahan bukan berarti kita gagal, namun menjadi bahan untuk evaluasi dan meningkatkan kapasitas diri, supaya pada kesempatan berikutnya kita mencapai apa yang kita inginkan.” ujarnya.