Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menginginkan dokter spesialis jantung ada di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sehingga penderita penyakit jantung tertangani lebih cepat atau sebagai penanganan awal.
Wali kota menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) membahas sektor kesehatan di Medan, Senin.
"Kami butuh saran, masukan, dan dukungan dari pihak-pihak yang terjun langsung di dunia kesehatan untuk memikirkan masa depan sektor kesehatan di Kota Medan," ujar Rico Waas.
Dia mengatakan sektor kesehatan di wilayah yang dipimpinnya perlu dilakukan peningkatan karena merupakan salah satu program prioritas membangun Kota Medan dalam lima tahun mendatang.
"Kondisi dan layanan fasilitas kesehatan di Kota Medan menjadi salah satu poin penting yang dibahas. Layanan di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah, ini perlu sama-sama kita benahi," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para pelaku kesehatan di wilayah ini untuk bersinergi dengan pemerintah setempat dalam meningkatkan layanan kesehatan di kota itu.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas meminta Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia untuk memberikan masukan untuk pemerintah terkait layanan penanganan penyakit jantung khususnya di puskesmas di wilayah itu.
"Mungkin tidak ada spesialis jantung yang berada di puskesmas, bahkan tidak ada sama sekali. Namun, kami ingin, bagaimana puskesmas bisa siap memberikan pertolongan awal jika ada masyarakat yang terkena serangan jantung. Kami harap, teman-teman bisa memberi masukan dan edukasi," sebut dia,
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Faisal Habib menyambut itikad Wali Kota Medan dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kota Medan.
"Kami apresiasi itikad Pak Wali untuk meningkatkan kesehatan di Kota Medan," ujarnya.
Faisal Habib dalam kesempatan itu mengatakan tujuan kedatangannya itu untuk mengundang Wali Kota Medan untuk menghadiri Kongres Nasional Dokter Jantung se-Indonesia yang akan dilaksana 1 hingga 2 Mei 2025.
"Rencananya, kongres akan kita laksanakan pada 1-2 Mei mendatang. Semoga Pak Wali Kota bisa hadir," kata dia.