Letnan Dalimunthe: pemerintah hadir di tengah sutiasi warga yang sulit

Padangsidimpuan (ANTARA) - Dr H Letnan Dalimunthe, M.Kes yang kini menjabat sebagai Wali Kota Padangsidimpuan usai dilantik Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah hadir di tengah situasi warga yang mengalami kesulitan, dan itu pesan dari Presiden Republik Indonesia kepada seluruh kepala daerah se Indonesia.

Hal itu disampaikan Letnan Dalimunthe, Rabu (9/4) yang didampingi Kadis Sosial Pemkot Padangsidimpuan Zufri Nasution saat menyerahkan 52 setelan pakaian seragam sekolah untuk warga Kelurahan Aek Tampang dan 48 setelan seragam sekolah di kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk siswa SD, SMP, dan SMA yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor.

Wali Kota Letnan menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dan dukungan moral di tengah situasi sulit yang dialami warga, pemerintah senantiasa hadir di tengah kesulitan warga.

“Pemerintah hadir itu bukan sekadar membawa bantuan berupa pakaian dan seragam sekolah yang terdampak pasca Banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah, termasuk Aek Tampang dan Ujung Padang, tapi bagaimana pemerintah membersamai kedukaan warga kita, masyarakat kita," ungkap Letnan.

Lanjut Letnan, kita harus bangkit bersama. Anak-anak kita harus tetap bisa bersekolah, tetap bermimpi, dan itu adalah tanggung jawab kita semua. Seragam sekolah ini mungkin kelihatannya sangat sederhana, tetapi semoga bisa menjadi simbol harapan baru dan semangat untuk terus melangkah. Kami, Pemerintah Kota Padangsidimpuan, akan selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang nyata dan relevan dengan kebutuhan.

Beliau juga menegaskan bahwa langkah-langkah lanjutan akan terus dilakukan, termasuk perbaikan infrastruktur yang rusak serta dukungan psikososial untuk para korban, terutama anak-anak.

Kegiatan ini turut disambut antusias oleh warga, khususnya para orang tua dan pelajar yang merasa sangat terbantu dengan bantuan seragam tersebut. Di tengah kondisi sulit, bantuan tersebut menjadi angin segar yang memulihkan semangat, dan terakhir saya dan atas nama pemerintah memohon maaf jika semoga Kota Padangsidimpuan dijauhkan dari mara bahaya dan kecelakaan, harapnya.