Sergai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan karakter religius masyarakat. Berbagai program dan kegiatan yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bertujuan mewujudkan masyarakat yang Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan, sejalan dengan visi Panca Dambaan.
Konsistensi dalam menggelar kegiatan keagamaan seperti Pengajian Majelis Taklim Muslimah Dambaan (MTMD), Musabaqah Tilawatil Qur’an Hadis (MTQH), Festival Seni Qasidah (FSQ), serta Gerakan Amal Saleh (GAS) dan Gerakan Aksi Kasih (GAK) menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Pengajian MTMD: Wadah penguatan keimanan dan silaturahmi
Salah satu program unggulan yang terus dilaksanakan sejak 2023 adalah Pengajian Majelis Taklim Muslimah Dambaan (MTMD). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi bagi masyarakat Sergai tetapi juga menjadi wadah penguatan keimanan dan akhlak mulia. Pada tahun 2025, pengajian ini telah dilaksanakan di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Sei Bamban, Pantai Cermin, dan Pegajahan.
Di Kecamatan Sei Bamban, Pengajian MTMD di Desa Penggalangan pada 10 Februari 2025 diikuti 37 kelompok pengajian dari seluruh wilayah kecamatan. Bupati Sergai H. Darma Wijaya, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs. Zulfikar, mengapresiasi antusiasme masyarakat. “Pengajian ini diharapkan mempererat Ukhuwah Islamiyah dan membangun masyarakat berakhlak mulia. Semangat menghadiri majelis ilmu harus terus tumbuh di semua lapisan masyarakat,” kata Bupati Sergai lewat Staf Ahli.

Ketua MTMD Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, juga mengajak jamaah untuk meningkatkan ibadah menjelang Ramadan. “Mengikuti pengajian sangat penting karena dari kegiatan seperti MTMD ini, kita bisa memperoleh manfaat dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung secara rutin,” ujar Rosmaida.
Di Kecamatan Pantai Cermin, Pengajian MTMD pada 12 Februari 2025 dihadiri langsung oleh Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan. Bupati mengungkapkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinannya yang kedua. “Kami berkomitmen melanjutkan pembangunan, khususnya infrastruktur.
Untuk desa yang belum mendapat giliran, mohon bersabar. Insya Allah tahun ini atau tahun depan akan selesai secepat mungkin,” ujarnya. Wakil Bupati Adlin Tambunan menekankan pentingnya kebersamaan dalam meningkatkan nilai-nilai agama. “Semoga ilmu yang diperoleh dalam pengajian ini menjadi berkah dan amal ibadah bagi kita semua,” kata Adlin Tambunan.
Di Kecamatan Pegajahan, Pengajian MTMD pada 13 Februari 2025 difokuskan pada malam Nisfu Syakban. Ketua MTMD Kabupaten Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan malam istimewa tersebut dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampunan. “Mari kita saling memaafkan agar hati kita bersih menyambut Ramadan,” ujarnya.
Wakil Ketua MTMD Kabupaten Sergai, Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat Pegajahan. “Antusiasme masyarakat Pegajahan dalam kegiatan pengajian ini luar biasa. Saya berharap semangat ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Sergai secara keseluruhan,” ungkapnya.
MTQH ke-XXI: Meningkatkan Kecintaan terhadap Al-Qur’an
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga rutin menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an Hadis (MTQH) sebagai wadah meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an dan membumikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Terbaru, MTQH ke-XXI Sergai dibuka pada 13 Februari 2025 di Masjid Agung Sergai, Sei Rampah, dan ditutup pada 17 Februari 2025. Bupati Darma Wijaya mengharapkan putra-putri Sergai yang menjadi juara di tingkat kabupaten dapat bersaing di tingkat provinsi.
“Semoga pelaksanaan MTQH ini menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an,” tuturnya. Kegiatan ini juga mendukung visi meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat.
MTQH ke-XXI Sergai diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sergai. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi membaca Al-Qur’an tetapi juga pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Melalui MTQH, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berharap dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Festival Seni Qasidah (FSQ): Membangun generasi islami
Selain MTQ, Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-XXI Sergai pada 20-22 Agustus 2024 menjadi ajang syiar Islam yang diikuti antusias oleh generasi muda. Bupati Darma Wijaya membuka festival ini dengan menekankan pentingnya pemahaman tujuan mulia FSQ, yaitu “Membangun Generasi Religius dan Budaya Islami untuk Sergai Maju Terus”.
“FSQ diharapkan melahirkan generasi Islami berprestasi dan menemukan bibit-bibit berkualitas yang akan menjadi duta Sergai di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Darma. Wakil Bupati Adlin Tambunan menutup festival ini dengan mengapresiasi partisipasi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda yang tampil memukau.
FSQ ke-XXI Sergai diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sergai. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi seni qasidah tetapi juga pada penanaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui FSQ, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berharap dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Gerakan Amal Saleh (GAS) dan Gerakan Aksi Kasih (GAK): Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Keagamaan
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga mengimplementasikan program Gerakan Amal Saleh (GAS) untuk umat Islam dan Gerakan Aksi Kasih (GAK) untuk umat Kristen. Program ini didanai dari potongan 2,5% tunjangan ASN beragama Islam dan Kristen setiap bulan. GAS ditujukan bagi guru mengaji dan bilal mayit, sedangkan GAK bagi guru Sekolah Minggu.
Melalui program ini, para perangkat keagamaan juga didaftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan jaminan sosial mereka terpenuhi.. Kedua program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja keagamaan dan mewujudkan masyarakat Sergai yang Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan.
