Medan (ANTARA) - Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap meminta segera lakukan perbaikan fasilitas dan kebersihan di RSUD dr Pirngadi Medan agar masyarakat tidak kecewa.
"Saya melihat pelayanan dan fasilitas kesehatan, termasuk kamar mandi pasien masih kurang layak," tegas Zakiyuddin usai meninjau RSUD dr Pirngadi Medan, Senin.
Pihaknya melanjutkan, kondisi ruangan ICU yang bocor, sehingga manajemen rumah sakit bisa memperbaikinya agar kenyamanan masyarakat tetap terjaga.
Tidak hanya melihat ruangan IGD dan ICU, Wakil Wali Kota juga menyapa dan berbincang beberapa pasien dan mendoakan agar cepat pulih di ruangan rawat inap kelas III lantai 5 RSUD dr Pirngadi Medan.
Selain itu, Zakiyuddin juga sempat melihat ruangan kerja jajaran RSUD dr Pirngadi Medan yang berada di lantai 8.
RSUD dr Pirngadi Medan berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menjalankan 3S (senyum, sapa, sentuh), dan memegang teguh pepatah rumah sakit Aegroti Salus Lex Suprema (kepentingan pasien adalah yang utama).
Saat ini tenaga sumber daya manusia (SDM) di RSUD dr Pirngadi sebanyak 200 orang lebih dokter, 450 orang lebih perawat dan jajaran rumah sakit tengah melakukan penempatan SDM sesuai tugas pokok dan fungsi.
"Dari peninjauan ini, beberapa kekurangan rumah sakit menjadi catatan untuk diperbaiki ke depan," kata Zaki.
Peninjauan ini, lanjut dia, dilakukan sebagai bentuk komitmen membenahi rumah sakit milik pemerintah daerah agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Apalagi dirinya berencana akan berkantor di RSUD dr Pirngadi. "Ini sesuai visi dan misi saya tentang kesehatan dan pendidikan. Saya pernah menyampaikan saat kampanye, bahwa saya akan berkantor di Pirngadi," ungkap dia.
Menurutnya, terdapat beberapa aspek yang menjadi sorotan pihaknya dan membutuhkan perhatian, terutama kebersihan dan kondisi fasilitas rumah sakit.
Sebab kebersihan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya bergantung pada anggaran, tetapi juga kesadaran tenaga medis dan masyarakat.
"Kebersihan bukan soal uang, tetapi kemauan. Perawat, dokter, dan semua pihak harus memiliki kesadaran menjaga kebersihan. Ini harus diajarkan kepada masyarakat. Walaupun kelas tiga, bukan berarti bisa seenaknya. Kebersihan wajib di semua kelas," jelas Zaki.
Pihaknya juga menambahkan, saat ini yang paling penting itu kebersihan rumah sakit. "Untuk masalah anggaran, kita pelajari dahulu bagaimana cara membenahi secara bertahap. Tetapi minimal kebersihan harus segera kita tangani, khususnya kamar mandi," sebut dia.
Wakil Wali Kota juga menargetkan, perbaikan RSUD dr Pirngadi Medan akan segera dilakukan, meski prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu.
Namun, dirinya berharap sebelum masa jabatannya berakhir, rumah sakit milik Pemkot Medan ini dapat memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat Kota Medan.
"Saya tinjau RSUD dr Pirngadi ini untuk membangun dan berbenah bersama. Fokus kami adalah perbaikan layanan kesehatan di Kota Medan," ucap Zakiyuddin Harahap.