Madina (ANTARA) - Dalam rangka menyukseskan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional tahun 2025, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah donor darah.
Kegiatan sosial yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini berlangsung pada Kamis (30/1) di basecamp PT SMGP, Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi
Dalam kegiatan itu, perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi ini berhasil mendonorkan darah sebanyak 63 kantong yang selanjutnya diserahkan kepada PMI setempat.
Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid mengatakan, kegiatan ini salah satu dari rangkaian acara bulan K3 nasional tahun 2025 yang rutin dilakukan PT SMGP.
"Alhamdulillah kita telah menyelesaikan beberapa kegiatan dalam menyukseskan bulan K3 nasional tahun 2025 di PT SMGP, salah satunya donor darah. Tentu saja kami mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Madina atas terselenggaranya kegiatan rutin donor darah yang kami lakukan setiap tahun," katanya.
Ia berharap, seluruh kantong darah yang didonorkan para karyawan PT SMGP dan karyawan kontraktor perusahaan itu bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.
"Dapat kami sampaikan bahwa setiap tahun PT SMGP memperingati bulan K3 nasional dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma-norma K3. Selain itu, peringatan ini juga menjadi ajang refleksi dalam menjamin perlindungan K3 yang optimal di seluruh sektor usaha," tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua PMI Kabupaten Madina, dr Rusli Pulungan, Sp-THT mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran PT SMGP atas kegiatan donor darah tersebut.
"Donor darah rutin dilakukan PT SMGP setiap tahun, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada segenap jajaran terkhusus para karyawan yang ikut mendonorkan darah. Dan kami harap PT SMGP kiranya jadi contoh bagi perusahaan lain yang ada di Madina untuk mengikuti kegiatan donor darah karena sangat membantu masyarakat kita yang sedang membutuhkan," kata dr Rusli yang juga selaku direktur RSUD Panyabungan ini, Jumat (31/1).