Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kota Medan dapat menjadi solusi membiayai pembangunan infrastruktur.
"KPBU menjadi solusi atau alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan keterbatasan APBD," kata Bobby dalam konsultasi publik di kantor Wali Kota Medan, Kamis.
Dalam pertemuan konsultasi publik dan penjajakan pasar KPBU alat penerangan jalan (APJ) Kota Medan, pihaknya mengatakan, peserta konsultasi publik merupakan para calon investor.
Ia mengatakan, KPBU menjadi solusi atas beberapa pekerjaan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang membutuhkan anggaran besar.
"Oleh karena itu, Pemkot Medan di 2021 telah membentuk simpul KPBU diharapkan pembangunan di Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia bisa terus berlanjut," kata Bobby.
Untuk KPBU APJ Kota Medan, kata dia, jumlah titik yang direkomendasikan sekitar 128.000 titik seluruh wilayah Kota Medan.
Namun faktanya baru sekitar 90.000 titik APJ Kota Medan yang terpasang. Banyaknya lampu penerangan yang tidak berfungsi, kata dia, membuat beberapa lokasi rawan aksi kriminalitas.
"Lampu penerangan salah satu fasilitas yang harus diberikan kepada masyarakat. Dalam konsultasi ini, mungkin tidak semuanya. Namun ada 59.234 titik di 12 kecamatan di Kota Medan," ujar Bobby.
Wali kota juga berharap pertemuan ini bisa berjalan dengan baik, sehingga KPBU APJ Kota Medan nantinya bisa dilaksanakan dengan sukses.
"Mohon dukungan dan bantuannya kepada Bappenas agar proses KPBU ini berhasil masuk ke tahap kedua, sehingga titik APJ yang lainnya dapat dilakukan melalui skema KPBU," ucap Bobby.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan Benny Iskandar menjelaskan bahwa dalam pertemuan, dibahas mengenai masukan dari berbagai pemangku kepentingan atas skema KPBU APJ.
Untuk bentuk KPBU APJ yang dilakukan, kata dia, yakni design - build - finance - operator - maintain (DBFOTM), dan nanti ada 59.234 titik APJ lengkap dan baru tersebar di 12 kecamatan se-Kota Medan.
"APJ ini juga memakai smart system terintegrasi Command Center. Dari titik APJ ada 202 titik retrofit satu kecamatan, yaitu Medan Barat. Melalui pertemuan ini, kita konsultasikan KPBU APJ ini berjalan dengan baik dan sukses," kata Benny.