• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News sumut
Sabtu, 20 Desember 2025
Antara News sumut
Antara News sumut
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Berita Sumut
    • Asahan
    • Batubara
    • Binjai
    • Dairi
    • Deli Serdang
    • Diskop UMKM Kota Medan
    • Gunungsitoli
    • Humbang Hasundutan
    • Karo
    • Labuhan Batu
    • Labuhanbatu Selatan
    • Labuhanbatu Utara
    • Langkat
    • Madina
    • Medan
    • Nias
    • Nias Barat
    • Nias Selatan
    • Nias Utara
    • Padang Lawas
    • Padang Lawas Utara
    • Padang Sidempuan
    • Pakpak Barat
    • Pematang Siantar
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Sibolga
    • Simalungun
    • Tanjung Balai
    • Tapanuli Selatan
    • Tapanuli Tengah
    • Tapanuli Utara
    • Tebing Tinggi
    • Toba
    • Nasional
      • Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Sabtu, 8 November 2025 20:38

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Sabtu, 8 November 2025 19:42

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Sabtu, 8 November 2025 16:19

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Selasa, 14 Oktober 2025 13:30

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        Sabtu, 10 Mei 2025 23:30

    • Regional
      • Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Rabu, 5 Juni 2024 21:40

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Rabu, 6 September 2023 20:48

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Kamis, 19 Januari 2023 21:27

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa  di Singkil, Aceh

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa di Singkil, Aceh

        Senin, 16 Januari 2023 9:28

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        Senin, 17 Oktober 2022 0:30

    • Ekonomi Dan Bisnis
      • BNCT-Sei Mangkei Dry Port Teken MoU perkuat konektivitas logistik Sumut

        BNCT-Sei Mangkei Dry Port Teken MoU perkuat konektivitas logistik Sumut

        Jumat, 19 Desember 2025 18:40

        Pertamina Patra Niaga operasi pasar LPG 3 kg di Aceh pascabencana

        Pertamina Patra Niaga operasi pasar LPG 3 kg di Aceh pascabencana

        Jumat, 19 Desember 2025 15:25

        Harga emas Antam hari ini turun  Rp4.000 jadi Rp2,483 juta/gram

        Harga emas Antam hari ini turun Rp4.000 jadi Rp2,483 juta/gram

        Jumat, 19 Desember 2025 15:11

        Hutama Karya mengintensifkan pembukaan akses jalan Tarutung--Sibolga

        Hutama Karya mengintensifkan pembukaan akses jalan Tarutung--Sibolga

        Jumat, 19 Desember 2025 14:37

        Rupiah melemah diiringi keputusan BI tahan suku bunga

        Rupiah melemah diiringi keputusan BI tahan suku bunga

        Kamis, 18 Desember 2025 11:53

    • Hukum dan Kriminal
      • KPK bawa tujuh dari 10 orang hasil OTT Bupati Bekasi ke Jakarta

        KPK bawa tujuh dari 10 orang hasil OTT Bupati Bekasi ke Jakarta

        Jumat, 19 Desember 2025 15:27

        KPK tangkap Bupati Bekasi  Ade Kuswara Kunang

        KPK tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

        Jumat, 19 Desember 2025 15:26

        Kemenkum perkuat layanan hukum melalui pebentukan 71.868 Posbankum

        Kemenkum perkuat layanan hukum melalui pebentukan 71.868 Posbankum

        Rabu, 17 Desember 2025 12:22

        Mantan Menag Yaqut Cholil  Qoumas penuhi panggilan kedua KPK

        Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas penuhi panggilan kedua KPK

        Selasa, 16 Desember 2025 12:13

        Menkum apresiasi kinerja jajaran 2025, dorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

        Menkum apresiasi kinerja jajaran 2025, dorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

        Selasa, 16 Desember 2025 2:30

    • Olahraga
      • Bulu Tangkis
      • Futsal
      • Piala Dunia
      • Piala Eropa
      • PSMS
      • Sepakbola
      • Tenis
      • Editorial
          • Artikel
          Advetorial - Kebijakan strategis Pemkot Tanjungbalai wujudkan "EMAS" ditengah efisiensi anggaran

          Advetorial - Kebijakan strategis Pemkot Tanjungbalai wujudkan "EMAS" ditengah efisiensi anggaran

          Selasa, 16 Desember 2025 14:38

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Selasa, 21 Oktober 2025 17:34

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          Minggu, 12 Oktober 2025 14:39

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Selasa, 23 September 2025 20:29

      • Peristiwa
        • Panglima TNI jelaskan progres pembangunan jembatan di Aceh-Sumatera

          Panglima TNI jelaskan progres pembangunan jembatan di Aceh-Sumatera

          Jumat, 19 Desember 2025 15:36

          Seskab: Penanganan bencana Sumatera detik pertama tanpa sorot kamera

          Seskab: Penanganan bencana Sumatera detik pertama tanpa sorot kamera

          Jumat, 19 Desember 2025 15:28

          BMKG prakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

          BMKG prakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

          Selasa, 16 Desember 2025 8:56

          Ekonom: Biaya rekonstruksi pasca bencana di Sumatera Rp50-Rp70 triliun

          Ekonom: Biaya rekonstruksi pasca bencana di Sumatera Rp50-Rp70 triliun

          Senin, 15 Desember 2025 14:34

          Kemenhut selidiki indikasi pencucian kayu pemegang PHAT di Sumut

          Kemenhut selidiki indikasi pencucian kayu pemegang PHAT di Sumut

          Senin, 15 Desember 2025 13:46

      • Cuaca
        • Gubernur Sumut: Pemerintah Pusat sangat membantu pemulihan bencana

          Gubernur Sumut: Pemerintah Pusat sangat membantu pemulihan bencana

          Selasa, 16 Desember 2025 20:08

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Rabu, 10 Desember 2025 21:25

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Minggu, 7 Desember 2025 12:39

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Minggu, 7 Desember 2025 12:38

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Minggu, 7 Desember 2025 12:37

      • Foto
        • KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

          KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

          Kamis, 18 Desember 2025 15:43

          Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Kamis, 4 Desember 2025 19:21

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Kamis, 20 November 2025 19:28

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Selasa, 4 November 2025 14:15

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Kamis, 23 Oktober 2025 21:07

      • Video
        • Respons banjir Langkat, Brimob Sumut hadirkan dapur lapangan

          Respons banjir Langkat, Brimob Sumut hadirkan dapur lapangan

          Jumat, 19 Desember 2025 17:56

          Hutama Karya fokuskan buka akses jalan Tarutung-Sibolga usai bencana

          Hutama Karya fokuskan buka akses jalan Tarutung-Sibolga usai bencana

          Jumat, 19 Desember 2025 0:20

          Rantis Brimob Polda Sumut jadi andalan anak bersekolah di Tapsel

          Rantis Brimob Polda Sumut jadi andalan anak bersekolah di Tapsel

          Rabu, 17 Desember 2025 22:22

          Sambut libur Nataru, Jasamarga matangkan kesiapan tol Belmera dan MKTT

          Sambut libur Nataru, Jasamarga matangkan kesiapan tol Belmera dan MKTT

          Rabu, 17 Desember 2025 21:08

          Gubernur Bobby: Kerugian akibat bencana di Sumut capai Rp17 triliun

          Gubernur Bobby: Kerugian akibat bencana di Sumut capai Rp17 triliun

          Senin, 15 Desember 2025 20:51

      Cerita dari pesisir Langkat, tentang mereka yang menjaga mangrove

      Kamis, 5 Desember 2024 12:25 WIB 2169

      Cerita dari pesisir Langkat, tentang mereka yang menjaga mangrove

      Masyarakat memancing ikan di sekitar hutan mangrove di Desa Pasar Rawa, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (3/12/2024). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

      Jakarta (ANTARA) - Rudi masih mengingat bagaimana rupa lahan pesisir di Desa Pasar Rawa pada masa lalu. Desa yang jauhnya sekitar 70-80 kilometer dari kota Medan, Sumatra Utara, itu sangat kaya dengan ekosistem hutan mangrove, membuat masyarakat tidak pernah kesulitan menangkap ikan, udang, dan kepiting, hingga memanen madu.

      Setelah merantau sekian lama dan kembali ke kampung halaman, Rudi justru mendapati sejumlah masyarakat masuk bui akibat mencuri sawit. Ini lantaran dipicu alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran di Desa Pasar Rawa dalam kurun waktu 2010-2018, yang membuat sumber mata pencaharian warga setempat hilang.

      Rudi mencatat, kala itu, sekitar 2.000 hektare lahan yang sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit. Kemudian, limbah sawit juga mencemari perairan Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, sehingga tidak ada lagi biota pesisir yang hidup di dalamnya.

      “Masyarakat sudah tidak ada lagi sumber mata pencariannya, sehingga mereka mencuri sawit hanya untuk menahan lapar sejengkal perut. Mereka mencuri bukan untuk memperkaya diri, tapi untuk bertahan hidup karena mata pencariannya hilang,” cerita Rudi, ketika dijumpai ANTARA

      Ekosistem mangrove di Desa Pasar Rawa sudah rusak parah sekitar tahun 2004. Ini yang diingat Wahyudi, Ketua Kelompok Tani (KT) Penghijauan Maju Bersama. Penebangan mangrove yang tidak terkontrol, sekaligus memusnahkan rumah bagi biota-biota pesisir. Masyarakat yang bertambak juga mengalami kegagalan akibat ekosistem yang rusak.

      Jauh sebelum mendirikan kelompok tani, mulanya Wahyudi bekerja sebagai bandar arang di Desa Pasar Rawa. Banyak masyarakat setempat menebang mangrove untuk dijadikan bahan baku pembuatan arang. Mereka menjualnya kepada Wahyudi.

      Kelompok tani kemudian dibentuk pada 2011. Saat itu, masyarakat belum bisa memutuskan ke mana arah kelompok tani yang baru didirikan. Hal yang mereka tahu, hutan mangrove telah rusak dan masyarakat perlu untuk melakukan penanaman kembali. Sebenarnya niat awal penanaman mangrove itu agar nantinya dapat dilakukan tebang pilih dan masyarakat tetap bisa memproduksi arang berbahan dasar kayu mangrove.

      Setelah empat tahun berselang, mangrove yang ditanam masyarakat mulai tumbuh besar. Mereka menyadari bahwa menanam dan menumbuhkan mangrove bukan pekerjaan yang mudah. Menebang mangrove hanya membutuhkan waktu hitungan jam, sedangkan menumbuhkannya hingga menjadi benar-benar besar membutuhkan waktu tahunan. Pada titik ini, masyarakat dalam kelompok tani yang dipimpin Wahyudi mengurungkan niat awalnya.

      Selama melakukan penanaman mangrove itu, KT Penghijauan Maju Bersama belum mendapatkan pendampingan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) setempat. Pada 2017, kelompok ini dianjurkan untuk mengikuti program perhutanan sosial. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi mereka untuk mendapatkan izin pengelolaan hutan seluas 177,8 hektare.

      Setelah surat keputusan (SK) akses kelola perhutanan sosial didapatkan pada 2018, masyarakat sepakat untuk menutup seluruh dapur arang di Desa Pasar Rawa. Mereka juga menyusun peraturan sendiri, berupa pemberian denda sosial bagi pelaku penebangan mangrove. Untuk setiap satu batang mangrove yang ditebang, pelaku wajib menggantinya dengan 1.000 batang propagul atau bibit mangrove.

      Wahyudi bersyukur karena sampai sekarang tidak ada warga yang menebang. Kalaupun ada yang menebang, hanya digunakan untuk pancang bubu penangkap ikan.

      Ekosistem pulih

      Upaya pelestarian mangrove di Desa Pasar Rawa terus berprogres. Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Pasar Rawa, kemudian dibentuk pada 2018 yang diketuai oleh Rudi. Sebelumnya, Rudi menjadi pengurus KT Penghijauan Maju Bersama.

      Pembentukan LPHD Pasar Rawa bertujuan untuk memperluas area kerja masyarakat dalam pengelolaan hutan, dengan polanya masing-masing. Sama seperti KT Penghijauan Maju Bersama, LPHD Pasar Rawa mendapatkan izin perhutanan sosial dengan lahan kelolaan seluas 138 hektare.

      Penanaman mangrove di Desa Pasar Rawa berlanjut pada 2020,dengan keikutsertaan masyarakat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pada 2021 dalam program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) melalui Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) seluas 135 hektare. Penanaman juga masih berlanjut hingga kini.

      Melalui bantuan untuk pembibitan mangrove dari BRGM, kelompok tani itu memanfaatkan sisa dana untuk membangun saung yang berfungsi sebagai tempat bermusyawarah, tempat pemantauan dan penjagaan hutan, hingga cikal bakal pengembangan wisata mangrove.

      Seiring dengan meluasnya tutupan hutan mangrove, ekosistem kembali terbentuk. Menyadari bahwa biota pesisir mulai bermunculan kembali di sekitar hutan mangrove, masyarakat membuat rumpon atau rumah ikan. Melalui uang kas yang mereka kelola, masyarakat juga membeli perahu-perahu dan membuat alat tangkap ikan. Kini, ekosistem mangrove telah menjadi jantung yang lestari dan berkelanjutan bagi Desa Pasar Rawa.

      Atas upaya kelompok tani itu dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, mereka mendapatkan penghargaan Wana Lestari pada tahun 2024 ini. Sebelumnya, prestasi juga telah ditorehkan LPHD Pasar Rawa yang pada tahun 2021 memperoleh penghargaan Kalpataru kategori penyelamat lingkungan. Pada 2022, LPHD Pasar Rawa juga mendapatkan sertifikat nasional Program Kampung Iklim (Proklim).

      Melalui LPHD, warga Pasar Rawa telah menyelamatkan hutan, walaupun sedikit. Hutan yang sebelumnya dijadikan kebun sawit oleh pengusaha, kini kembalikan lagi menjadi hutan.

      Meskipun melalui liku sejarah yang sangat panjang dan rasa perih bagi masyarakat, mereka terus berupaya untuk mempertahankan itu sebagai jantung kehidupan serta tempat masyarakat mencari nafkah.

      Saung Kelompok Tani (KT) Penghijauan Maju Bersama di Desa Pasar Rawa, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (3/12/2024). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

      Ekosistem mangrove Desa Pasar Rawa menyumbang bagian penting pada luasnya tutupan hutan mangrove di Kabupaten Langkat. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatra Utara tahun 2023, Kabupaten Langkat memang menjadi daerah dengan eksisting mangrove terluas di provinsi itu, dengan total mencapai 20.823 hektare yang didominasi mangrove lebat seluas 14.726 hekatre.

      Sementara total mangrove eksisting di Provinsi Sumatra Utara mencapai 59.765 hektare. Luasan ini didominasi mangrove lebat dengan porsi sebesar 74,35 persen, sedangkan luas lahan potensi mangrove di provinsi itu mencapai 25.458 hektare.

      Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 23 persen hutan mangrove dunia. Berbagai manfaat penting dari mangrove, mulai dari pelindung alami dari erosi pantai, badai, dan tsunami, hingga penyerap karbon dalam jumlah besar, sehingga berperan dalam upaya memitigasi perubahan iklim.

      Cita-cita global menuju emisi nol bersih (net zero emission/NZE), yang salah satunya dapat dicapai lewat penanaman mangrove, diikuti dengan kesepakatan demi kesepakatan di antara negara-negara, mungkin tidak sepenuhnya mengisi ruang visual masyarakat akar rumput.

      Meskipun demikian, hal yang pasti dirasakan langsung masyarakat adalah pulihnya ekosistem mangrove membawa harapan perbaikan kehidupan bagi lingkungan pesisir, sebagaimana yang dicontohkan di Desa Pasar Rawa.

      Ekonomi baru

      Sumber mata pencaharian nelayan dari hutan mangrove Desa Pasar Rawa telah kembali. Sumber ekonomi itu tidak hanya hasil tangkap nelayan berupa udang dan kepiting. Banyaknya ikan ketang atau ikan baronang, yang awalnya tidak sengaja terbawa jaring nelayan, mendorong ibu-ibu di desa itu turut memanfaatkannya, dengan diolah menjadi keripik.

      “Kalau ikan ini sudah dijaring, dilepas lagi, ikan ini akan mati. Jadi kan sayang. Kami coba jual untuk dijadikan ikan asin, orang pun tidak minat. Jadi, kami coba membuat keripik ikan. Tidak langsung jadi seperti ini (dengan rasa yang enak dan kemasan bagus). Berbagai percobaan kami lakukan terlebih dahulu,” cerita Sabaria, anggota KUPS Maju Bersama Kuliner.

      Setelah mengikuti inkubator bisnis di Medan, produk keripik ikan baronang dibungkus dalam kemasan yang lebih menarik. Mereka pun mulai berani untuk memasarkan produknya di beberapa toko oleh-oleh di Kabupaten Langkat.

      Saat ini, keripik ikan baronang baru mendapatkan izin halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Setelah mempunyai rumah produksi, KUPS itu berharap nantinya mereka bisa mendapatkan izin BPOM serta Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Bidang Pengolahan Ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

      Kelompok ibu-ibu ini berharap, keripik ikan baronang menjadi salah satu ciri khas oleh-oleh khas Langkat yang akan dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan, keripik produksi rumahan ini telah dilirik oleh pasar Malaysia.

      Dari sisi pendapatan, yang menarik, sebagian hasil penjualan keripik ikan baronang masuk sebagai kas bersama yang dapat digunakan untuk kepentingan patroli hutan mangrove. Usaha rumahan ini juga telah memberdayakan ibu-ibu yang semula hanya mengurus rumah tangga dan tidak memiliki pekerjaan.

      Ibu-ibu itu berujar bahwa di kampung, pekerjaan tidak ada untuk kaum perempuan, apalagi dengan tingkat pendidikan yang hanya lulus sekolah menengah pertama (SMP). Dengan usaha kripik ikan baronang, mereka, kini memiliki penghasilan, yang dikerjakan di rumah.

      Tidak hanya ikan baronang, ekosistem mangrove memunculkan potensi ekonomi baru melalui pemanfaatan pohon nipah. Rudi menyebut keberadaan nipah, yang luasnya ratusan hektare dan banyak tumbuh di lingkungan hutan mangrove, menjadi harta karun terpendam bagi warga Desa Pasar Rawa.

      Sejauh ini, LPHD Pasar Rawa berhasil memproduksi gula nipah yang masih dijual untuk konsumsi masyarakat sekitar. Batang nipah yang disadap niranya akan mengeluarkan cairan manis dan jika dimasak selama dua jam akan membeku menjadi gula padat, seperti gula merah dari pohon enau atau kelapa. Satu batang nipah bisa menghasilkan 10-20 liter air nira.

      ​​​​Rudi berharap, LPHD Pasar Rawa nantinya dapat mengembangkan produk turunan lainnya dari pohon nipah, seperti es buah nipah, manisan, hingga keripik. Segudang manfaat pohon nipah lainnya juga potensial sebagai sumber ekonomi baru, mulai dari minyak nipah, tepung nipah, garam nipah, kertas rokok dari daun nipah, atap dari daun nipah, hingga lidi nipah.

      Satu pohon nipah yang ada di Desa Pasar Rawa, ternyata bisa sampai tujuh hingga 10 manfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Sebelumnya, mereka tidak tahu bahwa dari sebatang pohon nipah bisa menjadi tambahan pemasukan bagi ibu-ibu di desa itu.

      Sama seperti KUPS Maju Bersama Kuliner, LPHD Pasar Rawa berharap nantinya bisa membangun rumah produksi sendiri. Dengan begitu, masyarakat setempat semakin yakin dan percaya bahwa pohon nipah memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan di Desa Pasar Rawa. Lapangan kerja bagi masyarakat pun dapat terbuka semakin lebar.

      Mangrove memang bukan sekadar pohon biasa. Lebih dari itu, keberadaan ekosistem mangrove yang dikelola secara berkelanjutan turut memberi kesejahteraan pada masyarakat pesisir.

      Masyarakat Desa Pasar Rawa tidak sebatas mendedikasikan hidupnya sebagai penjaga dan pelestari hutan mangrove. Mereka terus saling memberdayakan satu sama lain. Gerakan demi gerakan kecil yang dilakukan oleh tiga kelompok masyarakat Desa Pasar Rawa menjadi representasi bagaimana gotong royong dan kemauan yang kuat untuk berinovasi, perlahan-lahan membawa perubahan bagi kehidupan desa dalam jangka panjang.

      Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cerita dari pesisir Langkat, tentang mereka yang menjaga mangrove

      Pewarta: Rizka Khaerunnisa
      Editor : Juraidi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      YEAH Foundation inisiasi rehabilitasi mangrove seluas 22 HA di DAS Sungai Belawan

      YEAH Foundation inisiasi rehabilitasi mangrove seluas 22 HA di DAS Sungai Belawan

      6 Desember 2025 19:55

      BNCT rehabilitasi 22 hektare lahan sawit jadi kawasan mangrove

      BNCT rehabilitasi 22 hektare lahan sawit jadi kawasan mangrove

      4 Desember 2025 18:54

      BNCT-SPTP kolaborasi pulihkan ekosistem pesisir penanaman mangrove 22 hektare

      BNCT-SPTP kolaborasi pulihkan ekosistem pesisir penanaman mangrove 22 hektare

      28 Oktober 2025 12:27

      ANTARA gelar TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      ANTARA gelar TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      27 Oktober 2025 12:19

      KTH Merdesa Konsisten Lestarikan Hutan, Tanam 376 Ribu Mangrove

      KTH Merdesa Konsisten Lestarikan Hutan, Tanam 376 Ribu Mangrove

      1 Juli 2025 00:56

      RSI dan Pers Sergai ngopi di hutan mangrove Kampung Nipah

      RSI dan Pers Sergai ngopi di hutan mangrove Kampung Nipah

      21 Januari 2025 12:01

      Gubernur tanam pohon mangrove  yang diberkati Paus Fransiskus di Sumut

      Gubernur tanam pohon mangrove yang diberkati Paus Fransiskus di Sumut

      19 Desember 2024 20:01

      BRGM: Rehabilitasi mangrove di Sumut  641 hektare sepanjang 2024

      BRGM: Rehabilitasi mangrove di Sumut 641 hektare sepanjang 2024

      17 Desember 2024 20:54

      Terkini

      • Unimed raih empat penghargaan pada Anugrah Diktisaintek Tahun 2025

        Unimed raih empat penghargaan pada Anugrah Diktisaintek Tahun 2025

        1 jam lalu

      • UMSU raih empat penghargaan di Ajang Anugerah Diktisaintek 2025

        UMSU raih empat penghargaan di Ajang Anugerah Diktisaintek 2025

        2 jam lalu

      • USU tutup 2025 dengan prestasi: 6 penghargaan di Anugerah Diktisaintek

        USU tutup 2025 dengan prestasi: 6 penghargaan di Anugerah Diktisaintek

        2 jam lalu

      • Air Sumur Bor di Muara Huta Raja Tapsel terbakar saat disulut mancis

        Air Sumur Bor di Muara Huta Raja Tapsel terbakar saat disulut mancis

        3 jam lalu

      • Bupati Langkat kordinasi penanganan pasca banjir dengan Kemenko IPK

        Bupati Langkat kordinasi penanganan pasca banjir dengan Kemenko IPK

        4 jam lalu

      Foto

      KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

      KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Terpopuler

      Yon Zipur 11/DW pasang jembatan penghubung antardesa di Deli Serdang

      Yon Zipur 11/DW pasang jembatan penghubung antardesa di Deli Serdang

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Pasca bencana, Harimau Sumatra teror warga Desa Perkebunan Tapsel

      Pasca bencana, Harimau Sumatra teror warga Desa Perkebunan Tapsel

      Ulama sepuh NU se-Sumatera serukan PBNU agar segera islah

      Ulama sepuh NU se-Sumatera serukan PBNU agar segera islah

      Sumut berduka, Wali Kota : Peringatan HUT Tanjungbalai disederhanakan

      Sumut berduka, Wali Kota : Peringatan HUT Tanjungbalai disederhanakan

      Antara News sumut
      sumut.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Berita Sumut
      • Regional
      • Ekonomi Dan Bisnis
      • Hukum Dan Kriminal
      • Olahraga
      • Editorial
      • Peristiwa
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com