Medan (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara (Sumut) beserta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota se Sumut siap all out mendukung dan memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024) mendatang.
Tak hanya itu, Partai Hanura se Sumut juga siap mendukung dan memenangkan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani dan juga Paslon kepala daerah di 33 kabupaten/kota yang diusung Partai Hanura.
Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Hanura Sumut El Adrian Shah SE dalam sambutannya saat membuka Rapat Konsolidasi Partai Hanura se Sumatera Utara Dalam Rangka Pemenangan Calon Kepala Daerah pada Pilkada serentak Tahun 2024 di Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau Medan, Sabtu (9/11/2024) malam.
Pada kesempatan itu, El mengungkapkan bahwa pada Pemilu Legislatif Februari 2024 lalu, Partai Hanura berhasil mendapatkan total raihan 70 kursi di DPRD, dengan rincian 5 Kursi di DPRD Sumut, dan 65 Kursi di kabupaten/kota. Di mana 5 daerah yakni Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Barat, dan Nias Utara sukses mendapatkan kursi wakil ketua.
Maka dari itu dalam kesempatan ini, El Adrian Shah mengajak seluruh kader dan pengurus Hanura se Sumut untuk merapatkan barisan dengan memanfaatkan waktu yang tersisa guna mengevaluasi kekurangan dan kelemahan dalam pergerakan memenangkan Paslon Edy-Hasan.
“Salah satunya melalui Rapat Konsolidasi yang kita gelar malam ini, tujuannya untuk mengingatkan dan menekankan kita semua agar jangan ada lagi kader Hanura di Sumut lari dari apa yang sudah diperintahkan oleh DPP Hanura. Kita harus All Out mendukung dan memenangkan Paslon Nomor 02 Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilgubsu. Tak ada lagi cerita calon lain bagi Hanura, karena hari ini partai kita telah membuktikan kesetiaannya kepada Pak Edy, dengan mendukung dan mengusung beliau untuk kedua kalinya,” cetus El.
El Adrian juga menerangkan, beberapa hari lalu dirinya telah melihat survey elektabilitas Paslon Edy-Hasan yang hanya mencapai 38 persen. Meskipun dirinnya sepakat dengan Edy Rahmayadi bahwa hal itu tidak menjadi tolok ukur kemenangan, namun sebagai partai pengusung, Hanura tetap harus mengevaluasi dimana kekurangan dan kelemahan dalam perjuangan ini.
“Karena saya yakin, bila pelaksanaan Pilkada ini tidak dicurangi, Pak Edy pasti akan berhasil memenangkan Pilkada 2024 dan menjadi Gubernur Sumut. Untuk itu, saya mengimbau seluruh kader dan pengurus agar memantau ketat pelaksanaan Pilkada 2024. Laporkan bila ada menemukan kecurangan, karena kita sangat anti kecurangan. Kita harus ciptakan Pilkada yang jujur dan adil sehingga melahirkan pemimpin yang adil dan amanah. Tak hanya itu, Hanura Sumut juga telah mempersiapkan beberapa pengacara untuk membantu Pak Edy dan Paslon kepala daerah kabupaten/kota yang kita usung bila nanti ada gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK),” beber El Adrian Shah,
Sementara itu Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Partai Hanura yang untuk kedua kalinya telah mengusung dan mendukung dirinya maju di Pilkada. Diharapkan semua pihak agar tetap mengedepankan politik, berkampanye dan berdemokrasi yang santun, karena itu salah satu cara untuk merawat dan mencintai Sumut dan Indonesia.
“Pak Prabowo pernah menyampaikan kalau Indonesia mau makmur, maka jadilah pemimpin bersih. Bekerjalah untuk rakyat, kedepannya rasa cinta dan etos kerja untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Edy.
Hal senada juga dikatakan Calon Walikota Medan Prof Ridha Dharmajaya yang mengatakan akan ada nasi panas di setiap rumah di Kota medan. Ini akan menjadi prioritas utamanya bila terpilih memimpin kota terbesar ketiga di Indonesia ini.
“Prioritas pertama saya adalah memastikan ada nasi panas diatas meja makan di setiap rumah di Kota Medan,” imbuhnya.
Menurut Prof Ridha, filosopi nasi panas dalam setiap keluarga ini, artinya ada ayah atau suami yang bisa memberikan beras di rumah. Kemudian ada istri atau ibu yang memasak dan menghidangkannya untuk keluarga dan ada anak-anak yang memakan nasi tersebut.
Dengan kata lain, lanjut Prof Ridha, bila nanti terpilih menjadi Walikota Medan, dirinya akan membangun struktur keluarga yang baik di kota ini. Sebab, keluarga yang baik akan melahirkan generasi yang baik untuk kemajuan Kota Medan.
“Untuk itu melalui kesempatan ini, saya mengajak semua pihak untuk bekerjasama menjadikan Kota Medan lebih bagi lagi,” tukasnya.