Medan (ANTARA) -
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3 H Hidayatullah, SE, dan Ahmad Yasyir Ridho Loebis, MSp, (HIRO) menekankan kemudahan pengurusan perizinan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian Kota Medan.
"UMKM memainkan peran penting dalam menopang perekonomian masyarakat Kota Medan," ucap Hidayatullah dalam debat publik perdana Pilkada Medan 2024, di Hotel Four Points Medan, Jumat (8/11).
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya kebijakan yang proaktif untuk mempermudah perizinan, dan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih optimal.
Selain itu, pasangan HIRO juga menyoroti pentingnya kepastian hukum bagi investor di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Investasi adalah sesuatu yang bersifat jangka panjang. Dengan adanya kepastian hukum, investor merasa lebih nyaman dan yakin untuk menanamkan modalnya di Kota Medan," ujar Hidayatullah.
Pasangan ini meyakini, kepastian hukum merupakan pondasi menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan pada gilirannya berdampak positif bagi pada peningkatan perekonomian daerah.
Pasangan HIRO juga mengusulkan agar strategi penyediaan lapangan pekerjaan di Kota Medan, salah satunya melalui optimalisasi Kawasan Industri Medan (KIM).
Menurutnya, KIM merupakan pusat pengelolaan kawasan industri dengan memiliki lahan seluas 650 hektare harus bisa menjadi solusi nyata mengatasi pengangguran di Kota Medan.
Data Badan Pusat Statistik Kota Medan menyebut, tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan pada 2023 tercatat 8,67 persen berkurang 0,22 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 8,89 persen.
"Kita punya kawasan industri, tetapi keberadaannya belum terhubung dengan baik dalam penyediaan lapangan kerja. KIM seharusnya berfungsi sebagai mitra pemerintah untuk memberikan pelatihan bagi calon tenaga kerja, sehingga mereka siap diserap oleh perusahaan," tegas Hidayatullah.
Pasangan ini juga optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah maupun pelaku industri di KIM dapat menciptakan solusi dalam jangka panjang dan mengurangi pengangguran di Kota Medan.
"Dengan visi itu, kami berharap dapat membawa perubahan nyata bagi Kota Medan. Menjadikannya kota yang ramah bagi UMKM, nyaman bagi investor, dan sejahtera bagi masyarakatnya," tutur Hidayatullah.