Madina (ANTARA) - Calon Wakil Bupati Mandailing Natal nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution berkomitmen untuk melanjutkan program pengobatan gratis ke Puskesmas dan rumah sakit cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) apabila pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor H Saipullah Nasution - Atika Azmi Utammi (SAHATA) terpilih sebagai pemenang di Pilkada Madina 2024.
"Sudah pernah ibu-ibu, bapak-bapak berobat pakai KTP, kan. Nah, ini adalah progam kita yang sudah berhasil. Rp 46 miliar kita alokasikan anggaran untuk bidang kesehatan, masyarakat bisa berobat gratis. Setuju kita lanjutan progam ini ?" tanya Atika kepada masyarakat dalam kegiatan penyantunan anak yatim di Kecamatan Tambangan, Sabtu (2/11).
Menanggapi pernyataan Wakil Bupati yang sedang cuti itu, masyarakat secara kompak menjawab sepakat dan lanjutkan.
Atika menyebut, program berobat gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC) sudah berhasil diwujudkan pada masa pemerintahan HM Ja'far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi melalui APBD tahun 2024.
Program berobat tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu layanan dengan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Meskipun sudah banyak program kerja yang sudah diselesaikan pada masa pemerintahan Sukhairi-Atika (SUKA), Namun Atika juga menyadari bahwa masih ada progam kerja yang masih terkendala.
"Kami dilantik bersama Bapak Bupati Sukhairi tahun 2021. Kalau di SK itu kami sebenarnya periode 2021-2026, namun ada pemotongan masa jabatan. Tiga tahun memimpin, program yang seharusnya selesai lima tahun itu, kan enggak mungkin selesai dalam tiga tahun," kata Atika.
Atika juga memberi contoh, Kecamatan Tambangan adalah salah satu kecamatan yang menjadi prioritas Sukhairi-Atika. Hal itu dibuktikan dengan angggaran yang dikucurkan dalam bentuk kue pembangunan mencapai Rp23 miliar.
"Jadi tidak ada yang kami anak tirikan di Madina ini. Kita sepakat memenangkan SAHATA di 27 November agar pembangunan yang tertunda itu dilanjutkan," ucapnya.