Medan (ANTARA) - Titik panas atau hotspot yang terpantau di sejumlah wilayah di Sumatera Utara menurun menjadi empat titik dari sehari sebelumnya 28 titik, berdasarkan pantauan sensor medis Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.
"Titik panas yang terpantau hari ini hanya empat titik yakni tiga titik di wilayah Padang Lawas Utara dan satu titik di Padang Lawas. Jumlah itu menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 28 titik," kata Prakirawan BBMKG WIlayah I Medan Fauziah Fitri Damanik di Medan, Selasa.
Mengenai cuaca di Sumatera Utara pada Rabu (30/10) pagi hari rata-rata cerah berawan.
Pada siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Padang Lawas Utara dan sekitarnya.
Pada malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di Deli Serdang, Pematang Siantar, Labuhanbatu Utara, Serdang Bedagai, Simalungun dan sekitarnya.
Pada dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Asahan, Batubara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah.
Suhu udara rata-rata 14–34 derajat Celcius, kelembaban udara 58-99 persen dan angin berembus dari tenggara-barat daya, 3–16 km/jam.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah lereng timur, pegunungan, pantai timur dan lereng barat Sumatera Utara yang dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya," katanya.
Pantauan satelit Tera sebut titik panas di Sumut turun tinggal segini
Selasa, 29 Oktober 2024 18:00 WIB 775