Medan (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Yayasan Yayasan Moralitas Dizighui mengajarkan afirmasi positif kepada anak binaan dalam strategi mencegah kesedihan di lingkungan ini.
"Kegiatan ini untuk mengajarkan berfikir positif yang muncul secara alami pada diri anak binaan," kata Staf Pembinaan di LPKA Kelas I Medan Dedi Rukmana Gitnting di Medan, Jumat.
Dedi mengatakan berpikir positif ini juga menjadi kunci bagi munculnya afirmasi positif, yaitu 'mantra' yang menjadi alat penting bagi anak binaan untuk mendukung diri sendiri dengan melalui afirmasi positif.
Lebih lanjut, mereka dapat membantu dirinya mengembangkan kesadaran diri yang sehat serta pola pikir mental-sosial-emosional yang positif.
"Afirmasi positif sederhana yang dapat diucapkan Anak Binaan adalah 'Aku Pasti Bisa' atau 'Aku Kuat'. Ketika anak binaan mengucapkan disertai dengan membayangkan diri sendiri seperti yang dinyatakan, lama kelamaan pernyataan itu akan menjadi keyakinan," jelas Dedi.
Pengurus Yayasan Yayasan Moralitas Dizighui Lao Shi Harefa mengatakan bahwa anak binaan yang mengalami situasi yang tidak menyenangkan mudah terjebak pada pikiran-pikiran negatif, seperti 'aku nggak disayang', 'nggak ada yang suka sama aku', 'semua jadi kacau gara-gara aku', 'aku memang nakal, jahat'. Lalu akan diam, menyendiri, cemas, sedih dan bahkan depresi.
"Jebakan pikiran negatif diri sendiri memang sulit dihindari. Itulah sebabnya, afirmasi positif penting di ajarkan bagi Anak, khususnya bagi Anak Binaan LPKA Medan," ucap dia.