Medan (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Sumatera Utara mengatakan sebanyak 100 unit tas dari hasil karya warga binaan pemasyarakatan dibeli oleh hotel bintang lima.
"Sebanyak 100 tas pouch yang dipesan tersebut dapat bermanfaat yang menggunakannya," ujar Kasubsi Bimker Rutan Kelas I Medan Irawadi Purba di Medan, Kamis.
Irwadi mengatakan hasil produk yang dibuat oleh warga binaan tersebut juga diharapkan kelak keluar nanti bisa menjadi mandiri dalam bidang usahanya, dan tidak bermasalah lagi dengan hukum setelah di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, selain membuka usaha kerajinan di rutan, di tempat ini juga rutin mengadakan pengajian, buka bersama, dan tarawih bersama antara pegawai rutan dan WBP.
Director Of Sales dan Manager Hotel Grand Mercure Medan Debby Silvia Reny mengatakan, ketertarikan untuk membeli produk hasil karya warga binaan tersebut karena memiliki kualitas yang bagus dan mempunyai daya jual yang cukup tinggi.
Ia mengatakan produk tersebut yang dibeli itu juga dengan tujuan sebagai corporate social resporsibility (CSR), sehingga berkesinambungan antarlingkungan sekitar.
"Kami mau mengangkat produk-produk dari Rutan Kelas I Medan yang kami pesan sebagai souvenir bagi para pengunjung hotel," kata Debby.
Menurutnya, kerja sama ini diharapkan terus terjalin dengan baik, karena pihaknya sangat mendukung untuk kemajuan dan kemandirian warga binaan tersebut.