Naik-turunkan bendera kontingen PON XXI di Sumut libatkan 124 orang

Sebanyak 124 orang atau panitia terlibat untuk menaikkan dan menurunkan bendera masing-masing provinsi yang menjadi kontingen dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk penyelenggaraan di Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Komandan Pleton (Danton) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumut, Agus Mawan, membeberkan persiapan sudah dilakukan sejak sebulan lalu, guna berlatih untuk melakukan kegiatan tersebut.

"124 orang itu adalah orang-orang pilihan dan merupakan anggota Satpol PP Provinsi Sumatera Utara, termasuk cadangan yang kami persiapkan," kata Agus kepada ANTARA di Lapangan Astaka, komplek olahraga Disporasu, Selasa.

Lebih lanjut dia membeberkan, jumlah yang dinaikkan dan diturunkan ada sebanyak 38 bendera, sesuai dengan lambang dari masing-masing provinsi.

Agus menambahkan, persiapan dilakukan untuk menyelenggarakan empat kegiatan berbeda.

"Penaikan bendera kontingen PON di Lapangan Astaka pada tanggal 8 September, kemudian tanggal 9 kami adakan seremoni acara pembukaan PON di Stadion Baharuddin, Lubuk Pakam, Deli Serdang yang serentak dengan pembukaan utama yang ada di Provinsi Aceh," ujar dia

Lalu, lanjut Agus, dua kegiatan lainnya yakni pagi tanggal 20 untuk penurunan bendera kontingen yang juga dilakukan di Lapangan Astaka dan terakhir pada sore hari penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Madya Utama di Sports Center, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sebanyak 124 personel satpol PP itu, kata dia, dilatih oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI dan internal satuan tersebut.

Untuk persiapan akhir, tambah Agus, dilakukan pada tujuh September, sebab pagi besoknya upacara penaikan bendera sudah dilakukan.

PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bertema "Dengan Semangat Bersatu Kita Juara, Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024".

Kegiatan secara seremoni dibuka pada Senin (9/9) di Aceh, sedangkan penutupan diselenggarakan di Sumatera Utara, Jumat (20/9).

Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak total 67, dengan pembagian 33 dipertandingkan di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.

Penyelenggaraan multievent olahraga nasional itu akan melibatkan lebih dari lima ribu atlet dan dua ribu lebih ofisial.