Langkat (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat menargetkan seluruh puskesmas di wilayah ini akan menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) sepenuhnya pada akhir Desember 2024.
Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Langkat Juliana, di Stabat, Kamis (29/8).
"Kami telah menetapkan enam puskesmas sebagai lokus awal implementasi Integrasi Layanan Primer yaitu Puskesmas Tanjung Beringin, Puskesmas Besitang, Puskesmas Beras Basah, Puskesmas Stabat, Puskesmas Selesai, dan Puskesmas Tanjung Langkat," ungkap Juliana.
Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas Tanjung Beringin akan berperan sebagai contoh dan mentor dalam implementasi ILP di puskesmas lainnya.
Sementara Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan RI, Drg. R. Vensya Sitohang, M.EPID, Ph.D menekankan pentingnya standar ILP untuk diterapkan di seluruh puskesmas di Indonesia.
"Terdapat sekitar 10.400 puskesmas di Indonesia yang harus memenuhi standar ILP untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Peluncuran ILP di Kabupaten Langkat ditandai dengan pelepasan 277 balon ke udara oleh Sekda Amril sebagai simbol resmi dimulainya implementasi program ini.
Acara ini juga disertai dengan penandatanganan komitmen bersama keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.