Medan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mendoakan para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah bertugas di upacara HUT ke-79 RI di wilayah ini untuk meraih kesuksesan pada masa mendatang.
"Pengalaman dan wawasan yang diperoleh anggota Paskibraka selama pelatihan dapat dijadikan sebagai bekal untuk meraih kesuksesan pada masa mendatang," ujar Agus Fatoni di Medan, Minggu.
Menurutnya, Paskibraka adalah orang-orang terpilih yang telah menjalani penggemblengan dan pelatihan selama di asrama. Hal tersebut merupakan modal dalam mendidik kedisiplinan untuk meraih kesuksesan.
'Alumni Paskibraka banyak yang sukses, karena sudah terbiasa dengan kerja keras dan disiplin. Kalian adalah orang terpilih berdasarkan seleksi, dengan mengemban tugas yang sangat mulia. Pengalaman ini adalah seumur hidup dan telah tercatat sejarah bahwa kalian telah terlibat dalam kemerdekaan," kata dia.
Ia juga memotivasi seluruh alumni Paskibraka 2024 agar dapat menjadi orang yang unggul di tengah masyarakat. Menurutnya, orang yang unggul di tengah kehidupan bermasyarakat memiliki kemampuan seperti pintar, cerdas, kreatif, dan inovatif.
Dia menjelaskan pintar adalah orang mempunyai kemampuan menyerap ilmu pengetahuan, yakni dengan banyak membaca, diskusi, dan bertanya.
"Jadilah orang yang cerdas, yakni dengan menyampaikan segala ilmu yang diperoleh pada seluruh masyarakat. Apapun profesi anda nantinya, jadilah orang terbaik dan kreatif, serta inovatif," sebutnya.
Plh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut Hendra Dermawan dalam laporannya menyampaikan bahwa Paskibraka tahun 2024 yang bertugas pada HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Sumut sebanyak 72 orang.
Paskibraka merupakan para siswa terpilih melalui seleksi dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang menjalani karantina dan diberikan pelatihan oleh pelatih dari unsur TNI/Polri.
"Dapat kami laporkan juga Pak, bahwa keseluruhan baik siswa dan unsur pelatih serta pamong nantinya akan mendapatkan sertifikat. Untuk siswa sendiri juga akan diberikan uang pelatihan," ujar Hendra Dermawan.