Medan (ANTARA) - Penjual pohon pinang di Medan banjir orderan, mengingat tradisi perlombaan panjat pohon pinang masih menjadi idola masyarakat setiap memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Gunawan, salah seorang penjual pohon pinang di Medan, Selasa, mengatakan, penjualan tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan ia bisa menjual 20-25 batang per harinya karena permintaan yang meningkat.
"Ini harganya per batang 500 ribu, beda sama ongkos kirim, kalau omset naik sekitar 5-10 persen di tahun ini, lumayan lebih banyak seharinya saja bisa jual 20 sampai 25 batang," katanya.
Gunawan mengaku penjualan batang pohon pinang biasanya ramai orderan di minggu pertama bulan Agustus. Selama ini pasokan pohon pinang didatangkan dari Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
"Puncak penjualan itu biasanya di tanggal 12, kan ini udah dipesan orang semua udah tetap ada langganan, lalu prosesnya juga cepat kan, kalau ditotal sekarang udah laku 100 batang nanti bisa ditambah kalau memang ramai lagi yang order," katanya.
Untuk ukuran batang pohon pinang yang dijual beragam, ada ukuran mulai dari 6-7 meter untuk anak-anak dan dewasa 7-12 meter. Para pedagang musiman ini mulai melakukan persiapan penjualan sejak 2 bulan sebelum 17-an.