Medan (ANTARA) - Pelatih tim tenis lapangan Sumatera Utara Bachtiar Hasibuan mengatakan pihaknya membidik satu medali emas pada Pekan Olahraga nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Persiapan atlet terus dimatangkan, dan kita bertekad mempersembahkan minimal satu medali emas dari cabang tenis lapangan," katanya di Medan, Jumat.
Menghadapi PON XXI, menurut dia, tim tenis lapangan Sumut sudah mulai mempersiapkan diri sejak dua tahun terakhir dan sebagian atlet telah pula mengikuti uji coba di beberapa turnamen di luar Sumut dengan raihan prestasi yang cukup menggembirakan.
Tim tenis Sumut akan menerjunkan empat atlet putra, masing-masing Chairun Abdi Maulana Siahaan, Habibie Yasin Sitohang, Muhammad Rizki Ananda dan Reidan Milano Hasibuan.
Sementara, di nomor putri tim tenis lapangan Sumut akan diperkuat Annisa Putri Arneliani, Avrillafayzza Syadza Pradina, Indah Safira Sitohang dan Rindifina Azkha Praquinta.
Delapan atlet tenis lapangan Sumut itu akan turun di nomor beregu, ganda dan tunggal.
Hingga saat ini, lanjut Bachtiar, para atlet tersebut sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) berjalan yang dimulai sejak enam bulan lalu dan pada Agustus 2024 mulai menjalani pelatda penuh.
"Kondisi fisik dan mental bertanding para atlet tenis lapangan Sumut menjelang PON 2024 sudah bertambah baik, sehingga kita yakin mereka akan mampu tampil maksimal pada saat menghadapi pertandingan yang dipusatkan di Aceh," kata Bachtiar.
Diakuinya, persaingan perebutan medali di tenis lapangan pada PON 2024 akan berlangsung ketat karena diikuti sejumlah atlet nasional, tetapi pihaknya optimis mampu menyumbangkan minimal satu medali emas pada perhelatan olahraga terbesar empat tahunan di Tanah Air tersebut.
Saingan terberat atlet tenis lapangan Sumut diperkirakan berasal dari Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Jawa Barat.
"Kondisi fisik dan mental bertanding para atlet tenis lapangan Sumut menjelang PON 2024 sudah bertambah baik, sehingga kita yakin mereka akan mampu tampil maksimal pada saat menghadapi pertandingan yang dipusatkan di Aceh," katanya.