Pematangsiantar (ANTARA) - Indeks harga konsumen (IHK) di wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar masih tetap deflasi pada periode bulan Juli 2024.
Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Muqorobin, Jumat (2/8), dalam rilis menyebut, deflasi di Kota Pematangsiantar secara bulanan tercatat -0,31 persen.
Ada lima komoditas pemberi andil deflasi, yakni bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, tomat dan jeruk.
Sementara di Kabupaten Labuhan Batu, deflasi -1,00 persen dengan komoditas cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, tomat dan ikan lele.
Deflasi khususnya pada penurunan harga cabai merah dan bawang merah disebabkan faktor ketersediaan banyak akibat panen raya di wilayah Simalungun dan sekitarnya.
Di sisi lain, peran TPID yang mampu mempersiapkan kemungkinan kenaikan harga dengan mengadakan kegiatan pasar murah, kerjasama antar daerah, rapat koordinasi dan gerakan tanam.
Begitu pun, masih ada komoditas penyebab inflasi di dua kota penghitungan indeks harga konsumen wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar ini.
Komoditas penyumbang inflasi ini, rokok kretek mesin, beras, biaya sekolah tingkat SMP dan SD serta tuak untuk Kota Pematangsiantar.
Sedangkan di Kabupaten Labuhan Batu, komoditas cabai rawit, seragam sekolah, beras, sarung dan bawang putih.