Medan (ANTARA) - Tim Kriket Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut menjalani pemusatan latihan di markas pasukan khusus TNI AU di Medan, Komando 469 Kopasgat.
Sekretaris Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumut, Abdul Hakim Siregar, di Medan, Senin, mengatakan dipilihnya Batalyon Komando 469 Kopasgat Medan sebagai lokasi pemusatan latihan persiapan menghadapi PON agar para atlet lebih kuat mental dan fisiknya.
"Ada 48 atlet kriket Sumut yang terdiri dari 14 putra dan 14 putri melakukan pemusatan latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat Medan sebagai bentuk persiapan, pembinaan dan asah mental para atlet agar siap untuk bertanding dan berlaga di ajang pentas olahraga nasional," katanya.
Hakim memaparkan, tujuan pemusatan latihan tersebut merupakan kegiatan pembinaan dalam meningkatkan keterampilan, tolak ukur, pembelajaran prosedur taktik dan teknik serta fisik para atlet sehingga meningkatkan profesionalisme dan kesiapan atlet dalam menghadapi PON 2024 yang sudah diambang pintu.
Ia menjelaskan pemusatan latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat sangat bagus dan menjadi kebutuhan wajib atlet kriket menuju PON 2024.
Hakim berharap, para atlet mampu mempersembahkan yang terbaik untuk Sumut.
"Setiap atlet kriket Sumut harus tertanam di dalam jiwanya sebagai juara yang akan tampil di podium tertinggi. Kita tidak ingin datang sebagai pecundang tetapi sebagai pemenang," katanya.
Terkait persiapan atlet kriket Sumut menghadapi PON, mendapat dukungan penuh dari masyarakat peduli olahraga seperti yang dilakukan Sri Rahmawati Barus.
Ia memberikan bantuan pakaian training olahraga dan jaket tim sebanyak 48 pasang kepada atlet.
"Pemberian bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap tim kriket Sumut yang akan melakoni pertandingan di ajang olahraga bergengsi tanah air yang digelar empat tahun sekali, yakni PON Aceh-Sumut," katanya.
Ia mengungkapkan bantuan training olahraga dan jaket tersebut merupakan panggilan hati nurani untuk memajukan olahraga Sumut, khususnya cabang olahraga kriket.
Menurutnya, para atlet sangat membutuhkan dukungan terutama untuk kelengkapan pertandingan. Salah satunya pengadaan training olahraga dan jaket agar saat tampil pada PON, atlet bisa menampilkan yang terbaik.
"Para atlet berjuang demi membawa nama Sumut di tingkat nasional sehingga sudah sepantasnya sebagai masyarakat memberikan dukungan penuh kepada mereka demi mewujudkan prestasi terbaik," katanya.