Medan (ANTARA) - Bank BTPN menyatakan sektor ekonomi hijau atau berkelanjutan di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan demi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan masyarakat.
"Keberlanjutan ini gerakan sedunia dan sebuah keniscayaan. Potensinya sangat besar karena itu bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga sosial," ujar Communications and Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman saat berbincang dengan pewarta, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu.
Andrie melanjutkan, ekonomi hijau sudah seharusnya digalakkan demi menjaga kelestarian bumi.
Dunia internasional, dia menambahkan, juga memperhatikan potensi ekonomi hijau di Indonesia tersebut.
Salah satunya terlihat ketika International Finance Corporation (IFC) menginvestasikan dana hingga 500 juta dolar AS di Bank BTPN untuk penerbitan obligasi sosial dan obligasi hijau.
Penerbitan obligasi tersebut menjadi yang pertama bagi Bank BTPN. Dengan itu, mereka memperkuat upaya mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya bisnis-bisnis yang dipimpin oleh perempuan serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan.