Padang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melatih ratusan pelaku usaha mikro kecil untuk membantu pemerintah mewujudkan program Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Pelatihan ini sejalan dengan SDGs poin delapan yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif," kata Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria di Padang, Senin.
Satria mengatakan, secara nasional Pertamina usaha mikro kecil menjaring 1.686 pelaku usaha dari total pendaftar lebih dari 8.000 yang merupakan binaan Pertamina. Khusus wilayah Regional Sumbagut terdapat 104 pelaku usaha binaan yang menjadi peserta. Rinciannya 42 berasal dari Sumatera Barat, 37 dari Sumatera Utara dan 25 dari Aceh.
"Pertamina usaha mikro kecil Academy 2024 merupakan komitmen untuk mendukung pengembangan usaha yang berkelanjutan, sehingga dapat membantu pemberdayaan usaha mikro kecil secara optimal," kata dia.
Pelatihan yang mengusung tema "Beri Energi Baru Menuju UMK Maju, Pertamina melalui UMK Academy 2024" diharapkan mampu menaikkan kelas setiap pelaku usaha dan berdaya saing. Tidak hanya itu, Pertamina Sumbagut juga mendorong agar membantu percepatan perekonomian di daerah masing-masing.
"Kami menyambut baik antusiasme pelaku usaha. Pertamina berharap kehadiran Pertamina Usaha Mikro Academy 2024 bisa memberi energi baru bagi para pelaku usaha agar bisa terus berkembang," harap dia.
Salah seorang pelaku usaha mikro kecil di Kota Padang, Fauzan mengatakan, pelatihan tersebut merupakan salah satu program inkubasi bisnis yang dibutuhkan oleh pelaku usaha.
"Pelatihan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi para pelaku usaha mikro. Kami berharap pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten terhadap program yang dijalankan," ujar dia.