Medan (ANTARA) - Bank BTPN menyatakan kehidupan nasabah perlu disokong dengan program pemberdayaan agar terus bertumbuh dan berarti untuk masyarakat sekitar dan lingkungan.
"Pemberdayaan itu memberikan manfaat tambahan kepada nasabah. Jadi fokusnya bukan hanya soal produk dan layanan," ujar Communications and Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman saat berbincang dengan pewarta di Medan, Rabu.
Andrie pun mencontohkan BTPN yang memiliki program "Daya" yang mencakup beberapa pilar yaitu literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha dan kehidupan yang berkelanjutan.
Program tersebut, dia melanjutkan, menyasar ke seluruh nasabah termasuk pensiunan.
BTPN, Andrie menyebut, diberikan fasilitas kesehatan di kantor-kantor cabang yang dapat dimanfaatkan saat mengambil manfaat pensiun.
"Untuk itu, kami bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia-red). Jadi pensiunan dapat diperiksa tekanan darahnya, berkonsultasi dan lain-lain. Kami ingin membantu pensiunan selalu sehat dan berumur panjang," kata dia.
Kemudian, BTPN juga memberikan berbagai pelatihan khususnya kepada para nasabah seperti pelatihan wirausaha setiap tiga bulan sekali.
Pelatihan itu meliputi kesadaran soal kesehatan finansial, pengembangan kapasitas bisnis dan hidup berkelanjutan.
"Di samping itu, kami juga rutin mengadakan pelatihan pengelolaan usaha untuk UMKM dan melakukan beberapa kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup," tutur Andrie.
Sejak tahun 2013, dia menyampaikan jumlah orang yang berpartisipasi dalam program Daya menunjukkan peningkatan.
Sepanjang tahun 2013, ada sekitar 1,5 juta partisipan program tersebut dengan 80 ribu-an aktivitas.
Dan, pada tahun 2024, dalam waktu tiga bulan yaitu Januari-Maret, ada 1,4 juta partisipan dengan 2.700-an aktivitas.
"Kami tidak mengategorikan Daya sebagai CSR (tanggung jawab sosial dan lingkungan-red). CSR itu biasanya menggunakan dana dari persentase profit sementara Daya tidak tergantung keuntungan perusahaan. Lalu CSR dilakukan di daerah yang potensi ekonomi besar tetapi Daya menargetkan nasabah kami sendiri," ujar Andrie