Medan (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan, keberhasilan ekspor kerupuk kulit ikan patin menjadi bukti bahwa UMKM Sumatera Utara mampu bersaing hingga ke level internasional.
"Itu bukti bahwa UMKM Sumatera Utara memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global," ujar Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Kamis.
Menurut pria yang akrab disapa Satria itu, UMKM Sumut mampu berbicara banyak jika mendapatkan pembinaan yang terarah.
Hal tersebut, dia melanjutkan, membuat Pertamina Patra Niaga Sumbagut terus berkomitmen mengembangkan UMKM binaannya termasuk di Sumut.
UMKM Sumut yakni CV Raja Patin yang sukses melakukan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia, Rabu (3/7) sebanyak 3.800 pak atau 2,5 ton juga merupakan binaan Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
"Kami bangga melihat salah satu mitra binaan kami berhasil menembus pasar internasional," tutur Satria.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni juga mengapresiasi ekspor kerupuk kulit ikan patin tersebut.
Agus pun berharap jejak tersebut dapat diikuti oleh produk-produk UMKM Sumut lainnya sebagai bentuk naik kelas, "go digital" dan "go international".
"Saya menghargai dan mengapresiasi ekspor produk UMKM ini. Kemasannya sangat menarik dan rasanya juga enak. Selamat untuk UMKM Indonesia, khususnya di Sumatera Utara dan selamat kepada Raja Patin untuk ekspor kerupuk kulit ikan patin ini," tutur dia.
Pemilik CV Raja Patin Tri Handayani pun mengutarakan rasa bahagia produknya dapat diterima di pasar internasional.
Tri pun berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Sumbagut yang terus memberikan dukungan hingga produknya dapat dikirim ke Malaysia.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang sudah berkali-kali membantu dan membina Raja Patin," ujar Tri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Sumbagut: Ekspor kulit patin bukti UMKM Sumut mampu bersaing