Medan (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan okupansi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Berastagi, Kabupaten Karo, mencapai 90 persen dengan adanya festival bunga dan buah di wilayah setempat.
"Laporan dari pihak hotel okupansi kamar hotel naik mencapai 80 sampai 90 persen," ujar Ketua PHRI Sumut Denny S Wardhana di Medan, Rabu.
Denny melanjutkan TPK hotel meningkat terjadi di seputar Berastagi yang dekat dengan tempat acara nasional tersebut.
Kawasan Berastagi juga merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Karo karena memiliki keindahan alam yang bagus.
Denny menyebutkan indikator peningkatan itu juga bersumber dari libur panjang sekolah. Menjadikan acara festival bunga dan buah tersebut semakin ramai yang dikunjungi wisatawan dari Medan, Binjai, Deli Serdang maupun lainnya dengan memanfaatkan waktu luang untuk berwisata.
"Adanya acara ini bagus untuk menarik para wisatawan agar datang ke Berastagi, karena ada unsur kebudayaan khas Karo dan acara menarik lainnya ditampilkan," tuturnya.
Denny mengatakan pemerintah maupun swasta perlu membuat acara besar yang bertaraf nasional maupun internasional di Sumut sebagai meningkatkan hunian hotel.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menargetkan sebanyak 80.000 wisatawan hadir di acara festival bunga dan buah, di Taman Mejuah-Juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) pada 4-6 Juli 2024.
"Kami optimistis target tersebut terealisasi dengan putaran uang selama acara berlangsung mencapai Rp7 miliar," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PHRI Sumut: Okupansi hotel di Berastagi naik karena festival buah