Jumlah haji asal Provinsi Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci bertambah dua orang, sehingga total menjadi 18 orang menjelang pemulangan ke Tanah Air.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Dua haji kita wafat di Tanah Suci menjelang pemulangan," ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Zulfan Efendi, di Medan, Selasa.
Kedua haji Sumut wafat di Tanah Suci itu yakni Muhammad Sulaiman Masro (65), tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 19 Embarkasi Medan.
Muhammad Sulaiman merupakan jamaah haji dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Kemudian haji atas nama Zaman Dalimunthe (70), tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Medan dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Zaman Dalimunthe merupakan haji yang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Madinah, Arab Saudi pada Selasa, 2 Juli 2024.
"Dengan bertambahnya dua haji itu, maka hingga kini tercatat sudah18 orang haji asal Sumatera Utara meninggal pada musim haji ini," tutur Zulfan yang juga Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Utara.
Berikut daftar nama-nama haji Embarkasi Medan asal Provinsi Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci:
Aurisnayati Abdul Jalil (61), Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Jumat, 7 Juni 2024, Ruhum Hasibuan (61), Kloter 10 dari Kabupaten Padang Lawas wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Ahad, 9 Juni 2024, Ramdansyah Kocik Mahmud Pohan (63), Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Senin, 10 Juni 2024.
Lalu, Nurhamiah Simamora (63), Kloter 23 asal Kabupaten Tapanuli Selatan wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Jumat, 14 Juni 2024, Sapiah Tarigan (81), Kloter 17 asal Kota Binjai wafat di Tenda Mina pada Ahad, 16 Juni 2024, Ahmad Faisal Sinaga (56), Kloter 1 asal Kabupaten Asahan wafat di Jamarat Mina pada Ahad, 16 Juni 2024, Sahaya Sihombing (69), Kloter 20 asal Kota Padangsidimpuan wafat di Jamarat Mina pada Ahad, 16 Juni 2024.
Syaimah Damanik (94), Kloter 1 asal Kabupaten Asahan wafat di Poskes Mina pada Senin, 17 Juni 2024, Rambat Ahmad Kusim (81), Kloter 18 asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi pada Selasa, 18 Juni 2024, Baihaki Amiruddin Bako (64), Kloter 11 asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi pada Kamis, 20 Juni 2024, Syahrial Abd Razak (58), Kloter 20 asal Kota Padangdidimpuan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi pada Kamis, 20 Juni 2024.
Kemudian Misringa (58), Kloter 6 asal Kabupaten Langkat wafat di Rumah Sakit Arab Saudi pada Sabtu, 22 Juni 2024, Yadi Kromo Karso (60), Kloter 9 asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi pada Ahad, 23 Juni 2024, Ngainah Tukimin (60), Kloter 1 asal Kabupaten Asahan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi pada Ahad, 23 Juni 2024, Mgr Huala Harahap (81), Kloter 24 asal Kabupaten Padang Lawas Utara wafat di Maktab Madinah pada Senin, 24 Juni 2024.
Destrizza Indayu Amansyah (57), Kloter 14 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Kamis, 27 Juni 2024, Muhammad Sulaiman Masro (65), Kloter 19 asal Kabupaten Simalungun wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah pada Sabtu, 29 Juni 2024, dan Zaman Dalimunthe (70), Kloter 9 asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Madinah pada Selasa, 2 Juli 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haji asal Sumatera Utara wafat di Tanah Suci menjadi 18 orang