Satu peserta haji asal Debarkasi Surabaya, penumpang pesawat Saudi Arabian Airlines yang melakukan technical landing (pendaratan teknis) di Bandara Kualanamu, wafat di RSUD Amri Tambunan, Kabupaten Deli Serang, Sumatera Utara (Sumut).
"Seorang haji atas nama Sadi Baiman wafat di RSUD Amri Tambunan," ucap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Zulfan Efendi, di Medan, Kamis.
Hal ini setelah maskapai milik Kerajaan Arab Saudi terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jedah melakukan technical landing di Kualanamu pada Selasa (25/6).
Selama melakukan perjalanan udara, Sadi Baiman ini sempat mengalami sakit dan bahkan terjadi penurunan kesadaran.
"Sadi dirujuk ke RSUD Amri Tambunan pukul 13.00 WIB, sempat dirawat intensif sebelum dinyatakan wafat pada Rabu 26 Juni 2024 pukul 3.30 WIB," kata Zulfan.
Tim Technical Landing Debarkasi Medan terus mendampingi Said Baiman mulai dari Bandara Internasional Kualanamu, RSUD Amri Tambunan sampai penyelenggaraan fardu kifayah.
"Jadi kemarin pukul 14.00 WIB jenazah Sadi Baiman sudah kita terbangkan tujuan Surabaya dengan maskapai penerbangan Super Airjet," tutur Zulfan.
Baca juga: Jamaah haji Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci jadi 15 orang, Berikut asalnya
Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan menyatakan 101 pesawat melakukan pendaratan teknis untuk mengisi avtur pada masa kepulangan jamaah haji di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kemarin sudah dua pesawat SV (Saudi Arabian) melakukan pendaratan teknis di Kualanamu untuk melanjutkan perjalanan ke debarkasi haji," ucap Kasi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Arief Budiman.
Ke-101 pesawat yang membawa jamaah haji Tanah Air dari Arab Saudi tersebut, kata dia, dilayani oleh dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia pada 22 Juni sampai 21 Juli 2024, diantaranya 55 penerbangan haji dilayani Garuda Indonesia menuju lima debarkasi Tanah Air, seperti Banjarmasin, di Kalimantan Selatan satu kloter.
Kemudian Lombok di Nusa Tenggara Barat empat kloter, Solo di Jawa Tengah lima kloter, Makassar di Sulawesi Selatan 14 kloter, dan Jakarta di Banten 31 kloter.
"Terakhir pesawat Saudi Arabia melayani jamaah haji Debarkasi Surabaya di Jawa Timur sebanyak 46 kloter," kata Arief.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang haji pendaratan teknis asal Surabaya wafat di RS Amri Tambunan