Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meminta kader pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) memperkuat pelaksanaan program pola asuh anak dan remaja guna mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
"Dari lima kategori yang dilombakan, saya titip ke pengurus PKK provinsi hingga kabupaten/kota se-Sumut terus tingkatkan pola asuh anak dan remaja," kata Bobby usai penyerahan hadiah Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Provinsi Sumut 2025 di Medan, Kamis.
Gubernur mengatakan, bahwa pembentukan generasi unggul harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.
Dengan pola asuh anak dan remaja yang dilandasi cinta, kasih sayang, dan nilai keteladanan, lanjut dia, maka nantinya akan melahirkan generasi kuat serta berkarakter.
"Kita harus mulai dari rumah. Pola asuh anak dan remaja jadi kunci membentuk sumber daya manusia tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan karakter kuat," ujar Bobby.
Gubernur Sumut itu menegaskan, Indonesia saat ini tengah bersiap menuju Indonesia Emas 2045 yang akan menjadi momentum penting menghadapi bonus demografi.
Oleh karena itu, tuturnya, keluarga harus menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
"Tugas kita sekarang adalah mempersiapkan generasi emas yang berkualitas, berkarakter, berakhlak, mandiri, dan mampu bersaing," tegas Bobby.
Gubernur juga mendorong peningkatan pendapatan keluarga melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi dijalankan kader PKK di kabupaten/kota se-Sumut.
Ia berharap kader PKK se-Sumut menjadi penggerak aktif dalam mengembangkan potensi ekonomi, dan kesejahteraan keluarga di daerah masing-masing.
Gubernur Sumut dalam kesempatan ini juga menyerahkan bantuan kepada pemenang lomba untuk penguatan Posyandu tingkat desa/kelurahan di kabupaten/kota se-Sumut.
"Tadi ibu ketua PKK Sumut tambahan hadiahnya dua ekor kambing. Saya juga menambahkan bagi kabupaten/kota terbaik berupa kursi, meja, tenda, baju kader, sound system, alat ukur, timbangan, dan mainan anak-anak guna mendukung pelayanan masyarakat," tutur Bobby.
Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu mengatakan, pemberian hadiah ini merupakan bagian peringatan HKG PKK ke-53 digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Juni 2025.
Sedangkan tingkat Provinsi Sumut 2025, papar Kahiyang, evaluasi telah dilakukan selama empat bulan dengan menetapkan pemenang pada lima kategori lomba.
Yaitu Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), serta Aku Hatinya PKK dan Pelaksanaan IVA Tes.
"Sebagai apresiasi, kami berikan hadiah tambahan dua ekor kambing bagi masing-masing pemenang. Diharapkan ini menambah semangat seluruh kader PKK terus mendukung program pembangunan Sumut yang lebih baik,” ujar Kahiyang didampingi Staf Ahli I PKK Sumut Titiek Sugiharti.
