Asahan (ANTARA) - Direktorat Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan diseminasi pembinaan kesadaran bela negara kepada ratusan peserta di lingkungan ASN Pemkab Asahan, Kades, pegawai swasta, BUMN dan personil Komcad wilayah Kodim Asahan.
Sosialisasi yang dibuka oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI G Eko Sunarto menjelaskan kegiatan pembinaan kesadaran bela Negara ini adalah dalam rangka menyebarluaskan nilai dasar bela negara. Bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan RI dan TNI semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama serta seluruh komponen bangsa lainnya.
Eko menjelaskan saat ini ada ancaman tidak nyata dan nyata. Ke depan ancaman tidak nyata sangat membahayakan. Seperti bahaya narkoba yang ke depan akan mengancam generasi muda. Selanjutnya ancaman scyber, ancaman perbatasan dan lain-lain. Hal ini sangat perlu diperhatikan bagi warga Negara dengan membangun kesadaran bela Negara.
“ Diharapkan setiap peserta bisa menjadi agen perubahan dan menjadi contoh yang baik di lingkungannya masing-masing,” ucap Eko, Rabu (12/06) di salah satu aula hotel.
Sementara itu, Bupati Asahan yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol, Ahmad Nizar Simatupang, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan terbentuknya sikap mental dan prilaku warga negara yang memiliki kesadaran dan kesanggupan mengaktualisasikan nilai dasar bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta terwujudnya SDM Indonesia yang memiliki kesadaran dan kemampuan bela negara yang tangguh dalam menghadapi kompleksitas ancaman guna mendukung Indonesia maju, bersatu, berdaulat, mandiri dan sejahtera.
Nizar juga mengatakan, bela negara tidak hanya memakai senjata, bisa juga menggunakan pemikiran yang cerdas di semua sektor dan semua lini dalam rangka menjaga kedaulatan, martabat, dan harga diri bangsa, lebih tajam daripada hanya mengandalkan senjata. Oleh karena itu, bela negara menjadi kepentingan bagi semua pihak dan semua komponen bangsa.
Sosialisasi diisi oleh sejumlah narasumber, diantaranya materi tentang ancaman dan bahaya Narkoba yang disampaikan Kepala BNN Kabupaten Asahan Andrea Retha Zulhelfi, SPd, MM. Materi Bijak dalam bermedia sosial disampaikan oleh Kabid IKP Diskominfo Provsu Harvina Zuhra, Materi Kearifan Lokal bentuk Bela Negara disampaikan oleh Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Bakesbangpol Provsu Muhammad Andry Simatupang dan dari pihak Analis Madya Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Arm Wahyu Jati.