Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, meminta pengerjaan proyek jalan layang di depan Stasiun Kereta Api Kota Medan selesai dan bisa dilalui pada Agustus 2024.
"Saya sudah minta ke pelaksana agar dilakukan percepatan pekerjaan. Memang kontraknya berakhir sampai Desember, tapi saya minta kalau bisa Agustus sudah bisa dilalui," ucap Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting di Medan, Selasa.
Dia mengatakan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mendukung kelancaran pekerjaan, termasuk PT Kereta Api Indonesia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution telah meletakkan baru pertama pembangunan jalan layang di depan Stasiun Kereta Api Kota Medan, Kamis 5 Oktober 2023.
Ditargetkan pembangunan jalan layang sepanjang 231,72 meter dengan lebar 12,5 meter selesai dalam waktu 15 bulan menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp67 miliar.
"Kemarin saya sudah ketemu dengan pihak PT Kereta Api Indonesia yang telah menyatakan dukungan agar pekerjaan ini berjalan dengan lancar," ungkap dia.
Pihaknya menilai pekerjaan proyek jalan layang di depan Stasiun Kereta Api Kota Medan yang berada di seberang Lapangan Merdeka ini sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Diharapkan, pengerjaan proyek ini dapat dipercepat, sehingga pembangunan jalan layang ini bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas di kawasan setempat inti kota.
"Kita lihat semua sudah berjalan sesuai dengan semestinya dan deviasinya hanya nol sekian persen saja," papar Topan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution tahun lalu menyatakan kehadiran overpass ini nantinya untuk mendukung kelancaran lalu lintas, terlebih mengarah ke pajak (pasar) ikan.
"Insya Allah, pembangunan ini mendukung kelancaran arus lalu lintas, tapi nanti ya selesai dibangun. Ya, kita doakan mudah-mudahan lebih cepat selesai dari target waktu yang ditentukan," kata Bobby.
Kapan jalan layang depan Stasiun Kereta Api Medan selesai? Begini jawaban Pemkot
Rabu, 29 Mei 2024 11:00 WIB 3771