Medan (ANTARA) - Pembangunan overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan sudah dimulai sejak 5 Oktober 2023. Dengan adanya program pekerjaan Pemerintah Kota Medan tersebut, maka PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan rekayasa akses keluar masuk pelanggan KA di Stasiun Medan.
Manager Humas PT KAI Divre I SU, Anwar Solikhin, Senin, menyampaikan, terdapat penyesuaian pada akses keluar masuk pelanggan KA di Stasiun Medan karena pembangunan overpass.
"Sehubungan dengan dimulainya pembangunan overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan, maka kendaraan pengantar dapat menurunkan atau menjemput pelanggan KA di area drop off yang telah disediakan. Yakni, drop off 1 di Titi Gantung, drop off 2 di Tugu Kereta Api dan drop off 3 di Pintu Masuk KA Bandara di Jalan Jawa," ucap Anwar.
Sebelumnya akses utama drop off Stasiun Medan terdapat di area tengah stasiun, tepatnya di depan Lapangan Merdeka. Namun, karena adanya pembangunan overpass sepanjang 231,72 meter yang berimbas pada akses utama Stasiun Medan, maka akses dialihkan menjadi tiga titik drop off.
Selain melakukan rekayasa akses keluar masuk di Stasiun Medan, PT KAI Divre I SU juga mengimbau kepada pelanggan KA yang sudah melakukan pemesanan tiket agar mengatur waktu keberangkatannya agar tidak terlambat ke stasiun.
"Agar tidak mengalami keterlambatan saat ke stasiun karena adanya pengerjaan overpass dan antisipasi pengalihan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Medan, kami mengimbau kepada pelanggan KA agar mengatur waktu perjalanannya menuju Stasiun Medan. Minimal satu jam sebelum keberangkatan KA sudah berada di stasiun," tambah Anwar.
PT KAI Divre I SU mendukung program Pemerintah Kota Medan dalam melakukan pengembangan tata kota khususnya pengembangan Stasiun Medan dengan pembangunan overpass guna mengurai kemacetan dan menciptakan transportasi terintegrasi di Kota Medan.