Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyatakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) mereka untuk tahun 2024 mendukung misi net zero emission atau nol emisi karbon pada tahun 2060.
"Kami mendukungnya melalui program electrifying lifestyle," ujar Asisten Manajer Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UID Sumut Yudhistira di Medan, Selasa.
Yudhistira melanjutkan bentuk elektrifikasi gaya hidup itu adalah dengan memberikan mesin jahit tenun listrik untuk masyarakat di Pematangsiantar.
Hal tersebut dinilai PLN Sumut dapat membantu masyarakat meningkatkan produktivitas usaha mereka.
Selain itu, memberikan itu juga dianggap dapat memberikan wawasan soal elektrifikasi yang minim emisi.
"Namun, kami belum memastikan jumlahnya karena masih harus dibicarakan," tutur Yudhistira.
Dia mengatakan pada tahun 2024, PLN UID Sumut akan melakukan sekitar 11 kegiatan yang ditujukan ke masyarakat dengan fokus menyasar ke bidang ekonomi dan pendidikan.
Adapun Net zero emission merupakan komitmen Pemerintah Indonesia yang ditargetkan mampu dicapai pada tahun 2060.
Nol emisi karbon adalah situasi saat jumlah emisi karbon yang dihasilkan ke atmosfer tidak lebih banyak dari emisi yang diserap bumi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Republik Indonesia menyatakan bahwa, untuk mewujudkan net zero emission itu, diperlukan transisi dari sistem energi yang digunakan saat ini ke sistem energi bersih.
Jumlah karbon atau gas emisi wajib dikurangi supaya tercapai kondisi seimbang antara kegiatan manusia dan keberlangsungan alam.