Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyerahkan bantuan alat kebencanaan senilai Rp1,8 miliar kepada pemerintah kabupaten dan kota guna memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah masing-masing.
“Penanggulangan bencana memerlukan sinergi dan kolaborasi dari banyak pihak. Apabila semua berkolaborasi dengan baik dengan begitu bisa mengurangi dampak bencana," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, di Medan, Senin.
Namun, kata dia, Pemprov Sumut terus mengutamakan mitigasi dalam menyikapi kebencanaan di wilayah ini. Membangun kesadaran masyarakat akan bencana merupakan yang terpenting dan sedang gencar dilakukan.
“Pemprov Sumut tengah gencar melakukan upaya mitigasi bencana dan sosialisasi kepada masyarakat, selain itu koordinasi hingga ke tingkat desa pun kami lakukan," kata dia.
Sebelumnya, pada Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 di Lapangan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jumat (26/4), mantan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut ini menyerahkan secara simbolis bantuan alat kebencanaan berupa perahu, tenda, mesin pompa, serta peralatan kebakaran hutan dan lahan.
"Itu bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumut kepada kabupaten/kota dalam rangka penanggulangan bencana di daerah," kata dia.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumut Tuahta Saragih mengatakan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Apel tersebut, kata dia, diikuti berbagai instansi terkait, mulai sari BPBD se-Sumut, personel TNI dan Polri, serta berbagai organisasi dan relawan bencana lainnya.
“Selain menyerahkan bantuan peralatan, kami juga memberi penghargaan pada organisasi sosial dan relawan yang selama ini terlibat dalam penanggulangan bencana," ujar dia.
Dia menjelaskan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini mengusung tema “Siap untuk Selamat” yang artinya menggambarkan pentingnya persiapan dan penanganan bencana dengan baik untuk melindungi masyarakat dari ancaman dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh bencana.
"Adapun subtema yang diambil 'Indonesia Tangguh, Sumut Hebat' menekankan pentingnya sumbangsih Sumut dalam menghadapi bencana dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki," kata dia.