Langkat (ANTARA) - Berbulan-bulan kawasan jalan lintas menuju berbagai kawasan pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Langkat hingga ke Kabupaten Tanah Karo, kondisinya sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan, penuh dengan longsaran, dikhawatirkan akan membawa korban jiwa.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum BPC HIPMI Langkat Ahmad Syukri, didampingi pengurus lainnya, di Stabat, Selasa (2/4).
Ahmad Syukri menyampaikan hal itu setelah pihaknya baru-baru ini melakukan kunjungan ke beberapa lokasi wisata di Dusun Pamah Simelir Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, hingga sampai ke perbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo.
Dimana diberbagai sisi kiri dan kanan jalan provinsi itu banyak mengalami kerusakan, dengan banyaknya lubang di sana-sini, dan yang lebih berbahaya karena adanya tanah yang amblas di Desa Gunung Ambat dan Desa Rumah Galuh.
"Amblas dan longsornya tanah tersebut sudah berlangsung cukup lama, bahkan untuk ambalasnya badan jalan yang berlokasi di depan Sekolah Dasar (SD) di Desa Rumah Galuh sudah berlangsung beberapa tahun belakangan, belum juga ada inisiatif pihak Pemerintah Provinsi Sumut untuk memperbaikinya," katanya.
Sangat disayangkan memang longsornya ruas jalan tersebut tidak juga diperbaiki. Padahal saat ini Jalan Lintas Langkat-Karo yang melalui Kecamatan Sei Bingei sekarang semakin ramai dimanfaatkan oleh masyarakat.
Apalagi saat hari libur ketika Jalan Medan-Berastagi sering ditimpa dengan kemacetan total, maka alternatif jalan Langkat-Karo dianggap lebih efektif dan nyaman walaupun ruas jalannya sempit dan tidak terlalu besar.
Untuk itu keluarga besar BPC HIPMI Langkat berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Langkat dan terkhusus Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki Jalan Lintas Langkat-Karo tersebut, terutama memperbaiki jalan yang amblas yang terdapat di Desa Rumah Galuh dan Desa Gunung Ambat.
Termasuk juga upaya memperlebar ruas jalan sehingga lebih mudah dilalui bagi kendaraan roda dua maupun mobil pribadi, sehingga mereka nyaman melintas dan tidak membahayakan para pengguna jalan, ungkapnya.
Ahmad Syukri juga berharap pemerintah bisa bertindak cepat, jangan sampai menunggu ada korban, baru kemudian diperbaiki. Apalagi saat ini banyak tempat-tempat wisata yang sedang berkembang di Kecamatan Sei Bingai khususnya di Dusun Pamah Semilir Desa Telagah maupun di desa-desa lainnya disekitarnya.Diharapkan dengan perbaikan jalan maka perekonomian masyarakat akan semakin tumbuh lebih baik.
Disamping itu masyarakat Kota Binjai dan Kabupaten Langkat dapat mendapatkan akses yang lebih mudah menuju Tanah Karo Kota Berastagi dan Kabanjahe.