Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk beberapa kelompok petani di Kecamatan Sitinjo berupa traktor mini dan mesin pencacah rumput, guna meningkatkan produktivitas petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Pada kunjungan ke Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, bantuan beberapa cultifator (traktor mini) dan mesin pencacah rumput diserahkan kepada kelompok tani," kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Sabtu.
Ia menyampaikan dengan bantuan alat pertanian tersebut diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang muaranya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani secara ekonomi.
Sebagai daerah pertanian, lanjut dia, memang salah satu kesulitan yang dialami adalah membangun infrastruktur terutama ke wilayah pertanian. Meski demikian, secara perlahan hambatan tersebut terus berusaha ditekan sehingga pembangunan yang direncanakan sebelumnya dapat terlaksana.
"Sebenarnya diawal jabatan saya, banyak hal, banyak program yang ingin saya lakukan. Namun pandemi COVID-19 datang menghadang yang berdampak pembangunan tersendat, dan anggaran kita banyak 'direfocusing'. Semoga dengan seizin Tuhan kita bisa teruskan dengan Program Dairi Unggul yang Berkelanjutan," katanya.
Kabupaten Dairi memiliki luas wilayah 192.780 hektare berada pada ketinggian rata-rata 700 hingga 1.250 meter di atas permukaan laut, dengan 15 kecamatan. Dengan kondisi alamnya yang subur, pertanian menjadi salah satu sektor prioritas dan andalan bagi daerah itu, termasuk pertanian kopi.
Edison Panjaitan, salah seorang petani penerima bantuan alat pertanian mengatakan bantuan tersebut sangat berarti karena dapat mendorong kelompok tani nya untuk semakin meningkatkan produktivitas.
"Kami mendapatkan bantuan dari pemerintah, ini berkat perjuangan, perhatian pak bupati pada kami. Semoga bantuan ini dapat kami gunakan untuk meningkatkan hasil pertanian dan juga peningkatan ekonomi kami para petani," katanya.