Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Sumatera Utara menyebut, sebanyak 2.262 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mereka memberikan suaranya pada Pemilu 2024.
"Dalam pesta demokrasi di lapas ini, ada delapan tempat pemungutan suara (TPS) yang diikuti warga binaan maupun pegawai," kata Kepala Lapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian di Medan, Rabu (14/2).
Maju melanjutkan, kegiatan Pemilu 2024 di Lapas Kelas I Medan berjalan lancar dan kondusif.
"Setelah warga binaan melakukan pencoblosan, mereka langsung kembali ke hunian. Sementara untuk penjagaan, kami melakukannya sesuai prosedur operasi standar (SOP)," ujar dia.
Maju menambahkan, jumlah penghuni Lapas Kelas I Medan saat ini sebanyak 2.914 orang, sementara yang memiliki daftar pemilihan tetap (DPT) berjumlah 2.262 orang.
"Ada selisih lantaran ketidaksesuaian atau tidak adanya NIK warga binaan tersebut," tutur dia.
Maju menyebut, sebelum melakukan pemilihan, WBP sudah mendapatkan sosialisasi dari KPU.
Salah satu WBP Pito mengatakan alasannya memilih agar kepemimpinan baru dapat memberikan kebijakan yang baik untuk warga binaan.
"Saya berharap semoga mempermudah warga binaan," tuturnya.
Hal yang sama diutarakan oleh Ridwan dengan adanya Pemilu 2024 ini bisa memilih pemimpin yang diharapkan agar memajukan Indonesia.