Humbang Hasundutan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, mengintensifkan patroli humanis yang menyasar pada tempat keramaian seperti objek wisata, pasar, tempat ibadah, pemukiman warga hingga kantor penyelenggara Pemilu menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto di Mapolres setempat, Sabtu, (20/1) mengatakan bahwa tujuan patroli tersebut guna menjalin komunikasi aktif yang humanis bersama warga dan petugas penyelenggara Pemilu demi terwujudnya situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif di Kabupaten Humbahas baik sebelum maupun sesudah tahapan Pemilu.
"Kita menyambangi warga sampai ke rumah-rumah. Dalam bentuk giat ngobrol sambil ngopi bareng, kemudian Jumat curhat bersama warga, police go to school and campus hingga himbauan maupun sosialisasi dari anggota ditempat-tempat objek vital. Kita intensifkan giat rutin patroli humanis ini jadi corong ditengah masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Kamtibmas yang aman kondusif terlebih jelang Pemilu yang waktunya sudah dekat," jelas AKBP Hary Ardianto.
Menurut dia, edukasi pentingnya kamtibmas melalui giat patroli humanis sangat perlu dilakukan dari hati ke hati, agar warga memahami apa yang harusnya dilakukan.
"Keamanan bukan hanya tanggung jawab Polri, melainkan tanggung jawab instansi terkait yang didukung penuh oleh warga bersinergi menjaga kamtibmas, sehingga kriminalitas bisa dicegah. Masyarakat bisa merasakan aman dan nyaman," kata Hary.
Ia berharap kolaborasi kinerja Polri ditengah masyarakat dapat meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap keberadaan institusi Polri yang mengedepankan Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar plus (Kades, Babinsa, tokoh masyarakat) di desa-desa untuk menciptakan Kamtibmas aman dan kondusif saat pelaksanaan pesta demokrasi.
"Siapapun pemimpin terpilih nantinya, mari kita dukung demi kemajuan negara Indonesia. Begitu juga mewujudkan kekondusifan kamtibmas, jangan sampai terpecah hanya karena beda pilihan. Marilah kita semua saling merangkul jadikan ini Pemilu damai," harap AKBP Hary Ardianto mengakhiri.