Tapanuli Utara (ANTARA) - Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Ipda B Gultom mengatakan sebanyak 17 keluarga terpaksa mengungsi untuk menghindari bencana banjir bandang susulan di Dusun Huta Baru Lobuharambir, Desa Bonanidolok, Kecamatan Purbatua, Taput.
"Sebanyak 17 keluarga diungsikan untuk menghindari bencana susulan yang mungkin saja terjadi," ujar Ipda B Gultom, Kamis (21/12).
Dikatakan, warga yang menghuni dusun itu diungsikan ke kampung sebelah yang berjarak 500 meter dari lokasi bencana.
"Petugas kepolisian dari Polsek Pahae Jae, Koramil Pahae Jae, serta dari Kantor Camat Purba Tua telah menyediakan dapur umum untuk para warga yang mengungsi sementara, serta tinggal di rumah-rumah penduduk," terangnya.
Saat ini, sejumlah alat berat milik Pemkab Taput telah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan bebatuan yang terbawa air.
"Namun aktifitas belum bisa maksimal karena kondisi cuaca masih hujan lebat," tukas Ipda B Gultom.
Sebelumnya diberitakan, intensitas hujan yang tinggi dan berkepanjangan menyebabkan terjadinya banjir bandang yang menerjang perkampungan warga dan merusak tujuh unit rumah di wilayah itu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa banjir merusak tujuh unit rumah dari total 17 kepala keluarga yang mendiami dusun tersebut.
Banjir bandang di Purbatua Taput sebabkan 17 keluarga mengungsi
Kamis, 21 Desember 2023 21:26 WIB 9103