Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kerenyahan berbagai varian olahan keripik dari Lingkungan IV Kampung Pasir Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya di wilayah Lingkar Tambang Emas Martabe kini mulai merambah berbagai Mini Market.
"Terima kasih PT Agincourt Resourcer (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe," ujar Ery Susanti (38) owner berbagai olahan keripik bermerek "Ersel" kepada ANTARA, Kamis.
Isteri tercinta Suartono (44) lanjut mengatakan, berkat perhatian PTAR usaha cemilan rumahan (home industri-red) yang digeluti-nya sejak 2016 silam kini sudah mulai berkembang maju.
Berbagai perhatian yang didapat dari PTAR tersebut, jelas ibu dua anak ini, dalam bentuk bantuan pemasaran, pelabelan kemasan, serta promosi, pelatihan dan lainnya.
"Artinya, kehadiran tambang juga sudah memberi manfaat dalam perkembangan usaha serta sudah dapat membantu menambah pundi-pundi ekonomi keluarga," katanya.
Sepanjang perhatian PTAR, jelas Ery, usaha "Ersal" yang ia kelola kini sudah memiliki enam varian dengan label kemasan yang cukup menarik. Seperti Basreng ( Bakso Goreng), Peyek Kacang, Peyek Teri, Kacang Inti, Keripik Usus, Keripik Pisang, dan Kue Bawang.
"Di banding berjualan dari warung ke warung dulunya di daerah sendiri. Kini dengan label kemasan berbagai varian cemilan "Ersal" kini sudah diterima pasar modern seperti Mini Market Dawa di Kota Padangsidimpuan dan lainnya," sebutnya.
Tidak itu saja, sambungnya, selain di daerahnya Batang Toru, PT AR, masyarakat Muara Batang Toru, sejumlah kantor pemerintahan di Padangsidimpuan juga sudah bagian pelanggan tetap renyah cemilan "Ersal" termasuk untuk buah tangan atau oleh-oleh.
"Meski demikian, saya yakin usaha saya ini akan dapat lebih berkembang lagi bilamana ada perhatian lebih seperti permodalan, peralatan, dan lainnya dari pihak pihak ketiga," harapnya.