Atletico baru mendapatkan gol kedua mereka pada menit ke-51. Kali ini Lino yang sebelumnya berperan menjadi pengumpan berganti peran menjadi pencetak gol. Diawali bola pantul yang gagal dikuasai dengan baik oleh Memphis Depay, pemain Brazil Lino kemudian melepaskan sepakan voli menuju sudut atas gawang Lazio tanpa dapat dihentikan kiper Ivan Provedel.
Pada pertandingan lain yang juga tidak berpengaruh terhadap posisi di klasemen grup, Celtic memberikan hiburan bagi para penggemarnya saat menang 2-1 atas Feyenoord, pada laga yang dimainkan di Celtic Park, Glasgow.
Meski menang, Celtic tidak dapat memperbaiki posisinya yang hanya menduduki posisi juru kunci dengan empat poin. Sedangkan Feyenoord juga sudah mengamankan tiket Liga Europa mereka meski menutup fase grup dengan kekalahan.
Celtic mendapat hadiah penalti dari wasit karena pelanggaran yang dilakukan Ramiz Zerrouki terhadap Liam Scales di kotak terlarang. Eksekusi penalti dilakukan dengan sempurna oleh Luis Palma untuk membawa klub Skotlandia itu memimpin 1-0.
Kegembiraan Celtic sempat terusik saat Feyenoord menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Umpan silang Santiago Gimenez dari sisi kanan dengan sengaja tidak diambil oleh Thomas van den Belt. Bola lantas jatuh ke penguasaan Yankuba Minteh yang tidak terkawal, untuk dilesakkan menjadi gol tanpa dapat dihentikan kiper veteran Joe Hart.
Namun pada menit ke-91, Celtic mampu memastikan mereka keluar dari Liga Champions dengan satu kemenangan. Gustaf Lagerbielke sukses memanfaatkan umpan Matt O’Riley untuk mengunci tiga poin bagi klub Sko
tlandia tersebut.
Berikut klasemen akhir Grup E Liga Champions:
Nomor | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Memasukkan gol | Kemasukan gol | Poin |
1 | Atletico Madrid | 6 | 4 | 2 | 0 | 17 | 6 | 14 |
2 | Lazio | 6 | 3 | 1 | 2 | 7 | 7 | 10 |
3 | Feyenoord | 6 | 2 | 0 | 4 | 9 | 10 | 6 |
4 | Celtic | 6 | 1 | 1 | 4 | 5 | 10 | 4 |
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atletico sempurnakan langkah ke 16 besar dengan tundukkan Lazio