Langkat (ANTARA) - Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Sumatera Utara maupun dari provinsi lain bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan lainnya, menghadiri Haul Ke-100 Tuan Guru Babussalam Syeikh Abdul Wahab Rokan Al Qhalidy Naqsabandy.
Kegiatan itu berlangsung Selasa (5/12) di perkampungan religius Babussalam Desa Besilam, Kecamatan Pandang Tualang.
Di kesempatan itu Plt Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan terima kasih kepada Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan. Sampai hari ini beliau masih memberikan manfaat khususnya kepada kami masyarakat kabupaten Langkat.
"Luar biasa setiap tahun memperingati Haul ini, Alhamdulillah jumlah pengunjung semakin banyak, ini karena beliau bernazar semakin mudah akses masyarakat untuk kami," sebutnya.
Sebentar lagi jalan tol akan dibuka untuk ke Babussalam ini jadi untuk tamu tamu dari luar daerah Kabupaten Langkat ini sangat mudah aksesnya untuk ke sini.
"Saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Langkat kepada seluruh tamu dan jamaah yang berhadir. Harapan saya tetaplah apa yang sudah menjadi cita-cita bisa tercapai dan tidak boleh ada kontaminasi politik disini," sebutnya.
Tuan Guru Babussalam Langkat Syekh Dr. Zikmal Fuad MA menyampaikan pada tahun 1879, Syeikh Abdul Wahab Rokan mendapatkan wakaf sebidang tanah yang terletak di wilayah Langkat dari Sultan Langkat yaitu Sultan Musa Al-Muazzam Syah pada tahun 1883.
Tanah ini seluas 131,5 Hektare kemudian membangun sebuah perkampungan baru lengkap dengan masjid dan pesantren. Perkampungan tersebut semakin berkembang dan diberi nama Kampung Babussalam (Pintu Keselamatan).
"Perkembangan Babussalam ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mudah mudahan perkembangan kampung ini di Ridhoin dan di Rahmati Allah SWT. Atas nama tuan guru Babussalam kami mengucapkan banyak terima kasih untuk semua karena berkenan hadir di majelis ini dan mohon maaf kami apabila ada kekurangan baik tempat maupun fasilitas yang ada," sebutnya.
Ribuan jamaah padati haul Tuan Guru Babussalam ke-100
Selasa, 5 Desember 2023 17:37 WIB 1895