Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kementerian PUPR menugaskan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana turun ke lokasi ruas jalan rusak Batu Jomba di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu.
Sebelumnya pada 5 Juli 2024 lalu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melalui surat bernomor 000.1.5/5605/2024 ada menyurati Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, terkait kondisi parah Jalan Batu Jomba.
Nah, Nyoman turun tidak sendiri, dia didampingi Dadam, Kasatker Pelayanan Jalan Nasional Wilayah 2 (PJNW), PPK 2.2 Tarutung - Padangsidimpuan, Manaek Manalu, dan lainnya.
Kehadiran Nyoman beserta rombongan melihat kondisi ruas Jalan Nasional Lintas Tengah Batu Jomba yang sudah bertahun-tahun rusak, dan bahkan sudah banyak korban.
Kementerian PUPR RI prihatin atas kondisi Batu Jomba. Apalagi sudah banyak menelan korban baik kendaraan bermesin maupun nyawa manusia.
Bahkan Nyoman dan rombongan sempat menyaksikan langsung sebuah truk jenis Colt Diesel sarat muatan yang sudah terguling akibat tak kuat menanjak jalan ekstrem Batu Jomba itu.
Baca juga: Pak Jokowi, tolong ruas Jalan rusak Batu Jomba Tapsel diperbaiki, sudah banyak korban
"Kita coba di cutting (pangkas) sepanjang lebih kurang 50 meter diupayakan agar badan jalan landai. Di timbun tetap turun dan tanjakan semakin ekstrem," tegas Nyoman dihadapan Kasatker PJNW 2 dan PPK 2.2 Tarutung - Padangsidimpuan.
Pihak Kementerian PUPR, lanjut Nyoman, akan terus memperhatikan kondisi Jalan Batu Jomba dengan cara melakukan perawatan rutin setiap tahunnya. Sekaligus meminimalisir kemacetan atau kecelakaan.
"Rencana pemerintah merelokasi Jalan Batu Jomba (sepanjang 34 kilometer Silangge Sipirok - Simangumban Taput) memang ada. Tetapi kendala di anggaran butuh Rp2,7 triliun," jelasnya.
Pihak Kementerian PUPR, sebut Nyoman masih mencari sumber dana Rp2,7 triliun itu. Belum lagi soal pembebasan lahan. Karenanya lima tahun ke depan belum tentu. Karenanya kita perawatan rutin," ujarnya.
Baca juga: Ruas Jalan Lintas Sumatera Batu Jomba Tapsel sudah lancar dilalui kendaraan
Apresiasi
Terpisah, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak rombongan Kementerian PUPR melakukan preservasi ruas Jalan Batu Jomba juga Jalan-Jalan Nasional di Tapsel khususnya dan Sumut pada umumnya.
"Ruas jalan Batu Jomba merupakan jalan arteri primer, jalur utama lintas Tengah Sumatera merupakan salah satu case yang harus sama-sama kita pikirkan. Berada di sesar semangko yang aktif bergerak. Hal ini lah yang menyebabkan ruas jalan ini bertahun-tahun mengalami kerusakan," jelas Dolly.
Menurut Dolly, kerusakan Jalan Batu Jomba telah menyebabkan rata-rata hampir setiap hari terjadi kemacetan dari arah Medan maupun sebaliknya dari arah Padangsidimpuan.
"Terjadi imbas truk yang mogok, sering terjadi kecelakaan/ terguling karena tak kuat melewati menaiki tanjakan ekstrem Batu Jomba," sebut Dolly didampingi Oskar Hendera Daulay, Kabid Binamarga Dua.
Pemkab Tapsel, kata Dolly, berharap Kementerian PUPR agar dapat mengalokasikan anggaran APBN untuk perbaikan ruas Jalan Batu Jomba - Aek Latong pada ruas jalan Batas Taput - Sipirok di Kecamatan Sipirok, Tapsel, Sumut. Maupun rencana relokasi.
Baca juga: Kerikil penghalang jalan trans Sumatera itu di Batu Jomba
Berkat pendekatan Bupati Tapsel, Kementerian PUPR turun tinjau ruas Jalan Batu Jomba yang rusak
Rabu, 24 Juli 2024 19:08 WIB 9658