Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mempererat kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait demi memberikan kenyamanan kepada peserta PON 2024 baik atlet maupun ofisial.
"Kami ingin menyiapkan tempat tinggal yang nyaman bagi atlet, ofisial dan seluruh tamu. Ini menjadi fokus besar kami," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut Zumri Sulthony di Medan, Jumat.
Zumri menyebut, untuk memenuhi hal itu, pihaknya bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Sumatera Utara.
Dia menegaskan, Disbudparekraf Sumut meminta semua hotel dan sarana akomodasi di wilayahnya memberikan pelayanan terbaik.
"Kami mau ketersediaan kamar bisa terpenuhi sesuai dengan jumlah orang yang datang ke Sumut saat PON 2024," tutur Zumri.
Kemudian, sebagai salah satu langkah untuk memeriahkan PON 2024 tersebut, Zumri menyampaikan bahwa Pemprov Sumut telah mengeluarkan surat resmi agar semua hotel di wilayahnya memasang spanduk PON 2024.
Kebijakan itu, dia menambahkan, diterbitkan sebagai bentuk penyambutan dan keramahtamahan kepada semua atlet, ofisial dan tamu PON 2024.
"Permintaan itu sudah disampaikan melalui surat gubernur. Itu juga menambah kemeriahan PON 2024," kata Zumri.
Apa yang disampaikan Zumri sejalan dengan Pemerintah Kota Medan yang wilayahnya menjadi bagian lokasi penyelenggaraan PON 2024.
Sekretaris Dinas Pariwisata Medan Vianti Dewi Nasution menegaskan pihaknya juga akan memeriahkan PON 2024.
Vianti menyebut, kemeriahan PON 2024 salah satunya ditunjukkan dengan bentangan spanduk di hotel-hotel dan objek wisata di Medan.
Pemkot Medan, sebut dia, bertekad menjadi tuan rumah yang ramah bagi peserta PON 2024 yang akan datang dari seluruh wilayah Indonesia.
PON 2024 akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada 8-20 September 2024. Pelaksanaan di Sumut melibatkan 6.281 orang, dengan dukungan dari 3.140 orang ofisial. Sementara di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
Pesta olahraga multicabang nasional ke-21 itu nantinya akan dibuka di Aceh dan ditutup secara resmi di Sumut.